Turis Australia 'Dilarang' Masuk ke Bali

- 3 Agustus 2020, 08:18 WIB
wisatawan asing.*nett
wisatawan asing.*nett /

RINGTIMES BALI - Pintu pariwisata Pulau Bali telah dibuka kembali per 31 Juli 2020 lalu.

Pulau liburan yang terkenal itu, membuka pariwisatanya bagi penduduk Indonesia atau wisatawan nusantara, untuk menyelamatkan ekonomi yang digerakkan wisatawan dari keruntuhan total di tengah-tengah kuncian Covid-19.

Khusus untuk wisatawan asing pemerintah Provinsi Bali berencana akan membukanya pada 11 September 2020 mendatang.

Baca Juga: 5 Hal Berbahaya ini Akan Timbul Apabila Sering Tidur Setelah Makan

Tetapi turis dari Australia tidak akan diizinkan masuk.

Dikutip Ringtimesbali.com dari Daily Mail, perbatasan Bali tidak akan terbuka untuk orang Australia - karena bangsa ini berjuang melalui gelombang kedua.

Turis-turis dari Australia mewakili kelompok terbesar yang mengunjungi pulau peristirahatan pada tahun-tahun sebelumnya, dengan 1,3 juta orang terbang ke pantai-pantai terkenalnya pada 2019.

Baca Juga: Viral Gangguan Fetish, Benarkah Dapat Disembuhkan?

Penduduk Australia sekarang memerlukan izin dari pemerintah federal untuk meninggalkan negara itu dengan jumlah penerbangan internasional yang terbatas, karena jumlah infeksi melonjak melebihi 17.000 - jumlah tertinggi sejak wabah awal pada bulan Maret.

Pandemi global menelan biaya liburan sekitar 950 juta US Dollar untuk setiap bulan saat perbatasan ditutup, menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Bali, Putu Astawa.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x