Network
RINGTIMES BALI- Tiga hari setelah Pemerintah Provinsi Bali membuka kembali seluruh obyek wisata di Bali khusus bagi wisatawan nusantara (Winus), lalu lintas penerbangan domestik di Bandara Ngurah Rai Denpasar masih tampak sepi.
Suasana itu tampak cukup jelas di Pintu kedatangan Domestik Bandara, yang sepi dan lengang.
Jumlah kedatangaan penumpang tidak menunjukan angka kenaikan signifikan jika dibandingkan dengan hari-hari sebelum Bali dibuka bagi Wisdom.
Baca Juga: Kurang Hati-hati, Pengendara Motor Tewas Adu Jangkrik
Salah seorang driver Grabcar, yang mengaku bernama Wayan, ketika dijumpai di seputaran pelataran parkir Bandara Ngurah Rai, Sabtu, 1/8/2020 malah mengeluh karena sepinya kunjungan tamu ke Bali.
Diakuinya, situasi itu berdampak pada pedapatan yang didaptkan sehar-hari.
"Yam au gimana lagi mas? Situasi sekarang masih sepi. Sehari bisa dapat 20 penumpang sudah bersyukur banget. Banyak juga yang tidak dapat apa-apa. Pokoknya sepilah Mas," keluh Wayan.
Baca Juga: Awal Bulan, 2 Rumah di Denpasar Dilalap Api
Hal senada juga dikeluhkan salah seorang karyawan Pesona Transport Denpasar yang dijumpai di pintu kedatangan Domestik.
Dia mengatakan meski Bali sudah membuka pariwisata untuk wisnus, bukan berarti lonjakan kunjungan wisatawan langsung meningkat.
Pasti melalui proses dan memerlukan waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Pencurian Burung Marak di Denpasar, Terungkap Si Kampret Curi Burung di 8 TKP
Lelaki bernama lengkap Putu Supartawan ini juga menjelaskan bahwa intensitas kunjungan tamu ke Bali akan tetap sepi seperti biasanya, kecuali jika di tempat lain memberlakukan hal yang sama dengan Bali.
"Jika di Jakarta dan tempat lainnya masih dibatasi penerbangan keluar daerah, maka bandara Ngurah Rai pasti tetap sepi juga," ujarnya.
Walaupun suasana Bandara Ngurah Rai masih tergolong sepi, namun penerapan protokol kesehatan diawasi secara ketat.
Baca Juga: Keindahan Pantai Kelan Ditengah Kondisi Pandemik Virus Covid-19
Ada tim khusus yang bertugas menghimbau para pengantar maupun penumpang untuk perhatikan social distancing, penggunaan masker serta hand sanitizer.
