Di Pura Goa Lawah bersthana Hyang Maheswara dan Hyang Basukih sebagai penjaga alam.
Nama pura tersebut berasal dari kata goa yang artinya goa dan lawah berarti kelelawar, jadi pura yang dihuni kelelawar yang jumlahnya diperkirakan ribuan lebih.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Villa Murah di Ubud, Gianyar, Bali, Mulai Rp350.000-an
Konon goa yang ada di Pura Goa Lawah tembus di Goa Raja, kawasan Besakih Gunung Agung. Hal itu diketahui pada saat gunung Agung meletus pada tahun 1963 ada asap yang diduga dari Gunung Agung juga keluar dari dalam Pura Goa Lawah.
Pura Goa Lawah di Klungkung ini berdiri pada wilayah bertemunya pantai (segara) dengan perbukitan (gunung), sehingga oleh umat Hindu, menjadi tempat prosesi upacara Nyegara Gunung.
Tidak mengherankan kawasan ini sering ramai oleh warga yang melakukan upacara keagamaan.
Baca Juga: 3 Penginapan Murah Mewah dan Strategis di Nusa Penida Hanya 200 Ribuan Saja
Jika anda seorang wisatawan dan kebetulan berkunjung ke objek wisata Goa Lawah akan mendapatkan pengalaman menarik termasuk kentalnya kepercayaan beragama dan budaya setempat.
Piodalan atau pujawali (Upacara) di Goa lawah Klungkung datangnya setiap 6 bulan sekali yaitu pada hari Anggarakasih Medangsia.
Saat itu para umat Hindu yang ada diberbagai kawasan di Pulau Bali hingga Umat Hindu dari luar Bali melakukan persembahyangan di Pura Goa Lawah.