Network
RINGTIMES BALI - Sempat beredar di media sosial yaitu video yang memperlihatkan restoran di Bali, menuai kontroversi masyarakat.
Video tersebut memperlihatkan sebuah restoran yang ada di dalam Goa, yang diunggah oleh @selphiebong di akun TikToknya pada 05 Juli 2022.
Pada vidoe tersebut memperlihatkan sebuah restoran bernama The Cave Bali, The Edge yang beroprasi di dalam Goa daerah Pecatu Bali.
Baca Juga: Resto Apung, Restoran Unik Terapung di Danau Batur, Kintamani Bali
Restoran tersebut menyajikan hawaian seafood dengan berbagai service makanan berbahan dasar laut, dengan konsep yang menarik
Pada video tersebut menjelaskan bahwa goa tersebut sudah terbentuk jutaan tahun yang lalu, dan setiap Staclatitesnya membutuhkan waktu 350 tahun untuk tumbuh.
Para pengunjung yang datang ke restoran itu akan diberikan helm lampu untuk berkeliling restoran, dan melihat isi goa tersebut.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Cafe Instagramable di Canggu, Bali
Video tersebut kini menuai kontroversi dari netizen, hingga mendapatkan 5.062 like dan 95 komentar, dan ditonton 72,3 ribu kali di TikTok.
Banyak para netizen yang menyayangkan konsep dari restoran ini, karena harus menggunakan goa sebagai tempat membangun sebuah usaha.
Netizen ramai mengomentari mengenai perijinan pembuatan restoran tersebut, seperti yang dituliskan salah satu netizen.
Baca Juga: Objek Wisata Goa Jepang Klungkung Lengkap Sejarah dan Misteri
"Emang boleh ya goanya di jadiin resto? itu asli kan bukan goa buatan? nanya beneran jgn di bully," tulis @cancandyyy
"Sebenarnya kayaknya boleh aja. Tp Staclatitesnya yang kasian banget kalau sampai patah," balas @Ms.Bong.
"jadi mikir, cavenya milik negara atau jadi milik restornya ya...penasaran gimana sistem negonya," tulis @rlenar
Baca Juga: Mengintip Pesona Wisata Pura Goa Lawah Klungkung yang Punya Sejarah Menarik
Namun beberapa netizen berkomentar mengenai harga service dan harga makanannya yang cukup mahal.
"Bagus tapi apalah artinya gw takut dan gak punya duit makan di situ," tulis @mobrind
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui secara pasti apakah goa tersebut milik pemerintah dan peninggalan sejarah di Bali.***
