Kamar Hotel Dengan Udara Segar di Alam Terbuka Swiss Tanpa Dinding

- 5 Juni 2020, 07:30 WIB

RINGTIMES BALI - Bayangkan tidur di kamar hotel dengan kasur yang nyaman, tapi alih-alih udara dingin dari AC, hidung menghirup udara segar, wajah dibelai angin semilir dan mata menikmati pemandangan memukau tanpa dihalangi pembatas apa pun.
Dua seniman Swiss menawarkan tujuh "kamar hotel" terbuka pada musim panas ini di "ruang pertunjukan" di timur Swiss dan Liechtenstein.

Para tamu "tampil" tanpa penonton dengan cara menginap di kasur empuk dengan pemandangan indah di hadapan mata.

Baca Juga: 'Crash Landing on You' Pemerintah Korea Utara Terpaksa Turun Tangan

Dengan biaya 295 franc Swiss (Rp4,3 juta) permalam, tamu dapat menikmati layanan dari "pelayan modern" bersarung tangan putih, biasanya petani lokal yang memakai jins dan boot Wellington.
Pandemi virus corona bisa membuat konsep ini lebih menarik, ujar mereka.

"Kamar tanpa dinding dan atap juga menunjukkan kebebasan pemandangan alam. Mungkin tak ada tempat lain untuk menikmati kamar dengan aliran udara terbaik pada musim panas di Swiss selain tempat ini," ujar Patrik.

Baca Juga: Ilmuwan Prancis: Corona Mungkin Telah Tiba di Eropa Sebelum Wuhan

Tamu tak perlu khawatir bila tiba-tiba hujan turun. Mereka bisa berteduh di tempat perlindungan di rumah pertanian atau lumbung setempat.
Proyek "Zero Real Estate" ini dibuat oleh saudara kembar Frank dan Patrik Riklin serta kolega mereka Daniel Charbonnier, dengan menyediakan layanan perhotelan melalui pendekatan tradisional di negara yang dikenal dengan resor mewah di gunung dan tepi danau.

Baca Juga: Richard Kyle Berharap Punya Anak Perempuan Dari Jessica Iskandar

"Ide 'Zero Real Estate' adalah membuat orang lain sebagai penampil yang tampil dalam konsep real estate tanpa kamar hotel," kata Frank Riklin seperti dikutip dari Reuters.

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x