Wagub Bali Sebut Pasca Covid-19 Andalkan Alam Bali Sebagai Pariwisata

- 30 Mei 2020, 08:00 WIB
Tanahlot tample @Bali island
Tanahlot tample @Bali island /,doc Tanahlot tample

RINGTIMES BALI - Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati selaku Wakil Gubernur Bali yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI Bali berkesempatan untuk menjadi salah satu narasumber dalam Web Seminar “Menyongsong Normalitas Kehidupan Yang Baru Pasca Covid-19” yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Kabupaten Badung, pada Rabu (27/5/2020). Selain Wagub Tjok Ace terdapat beberapa narasumber lain yaitu Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI Dr. Achmad Yurianto dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho.

Wagub Tjok Ace dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa poin penting. Menurut Wagub Tjok Ace dari data yang ada bahwa perkembangan kasus Covid-19 di Bali sesugguhnya sudah masuk pada kurva flat atau datar, namun terdapat hal yang harus diwaspadai yaitu transmisi lokal. Untuk itu Pemprov Bali melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 selalu menghimbau masyarakat agar selalu menerapkan PHBS dan beberapa protokol kesehatan dalam pencegahan penularan virus covid-19. Dan dimohonkan kerjasama masyartakat agar mematuhi semua peraturan yang ada sehingga penularan virus ini dapat ditekan terus sampai akhirnya pada angka 0 persen atau zero case.

Lebih lanjut saat ini Pemprov Bali juga telah memikirkan dan mengkaji bagaimana langkah menghidupkan kembali pariwisata Bali pasca covid ini, khususnya dalam promosi utama Dari Bali, apakah itu Budaya, Alam atau yang lainnya.

Baca Juga: Warga Pendatang Positif Covid-19, Satu Gang di Denpasar Diisolasi

Mengingat jika pariwisata akan dibuka maka pemerintah harus siap dengan protokol kesehatan yang ketat. Untuk itu, saat ini pemprov Bali telah merancang SOP detail dari protokol kesehatan dalam masing-masing sektor.

Wagub Tjok Ace juga mengatakan, jika nantinya Pemerintah pusat mengijinkan Bali kembali dibuka sebagai destinasi pariwisata, maka Pemprov Bali tidak akan membuka semua tempat-tempat wisata yang ada di Bali, melainkan secara bertahap terlebih dahulu, dengan selalu mengevaluasi efektifitas protokol kesehatan yang diterapkan. Hal ini dilakukan agar wisatawan yang datang ke Bali merasa aman dan nyaman dan kembali lagi ke negaranya dengan aman dan nyaman. Hal ini juga dilakukan untuk menjaga citra Bali sebagai tujuan favorit pariwisata dunia. “Untuk itu SOP protokol kesehatan yang berfokus pada kesehatan, kebersihan dan keamanan tersebut masih disusun secara terperinci dipersiapkan oleh tim”, ujar Cok Ace.

Selain itu Wagub Cok Ace mengatakan bahwa jika dilihat dari daya tarik wisata Bali selama ini maka terhadap budaya daya tarik wisman sebesar 65%, alam 30% dan wisata buatan 5%. Namun dengan adanya pandemi ini, maka tidak mungkin untuk menampilkan budaya seperti tari-tarian dan beberapa pertunjukan lainnya. Untuk itu, Pemprov Bali akan mengacu pada option kedua yaitu mengedepankan daya tarik alam, dimana di dalam alam juga terdapat nilai khazanah budaya yang dapat menarik hati para wisatawan. Untuk itu, diharapkan promosi Bali ke depannya dapat berjalan dengan lancar. “Nilai budaya Bali yang menjiwai daya tarik lainnya masih relevan untuk dikembangkan. Untuk itu mari kita jadikan alam Bali sebagai daya tarik pariwisata Bali. Mari kita back to nature, memadukan nilai kearifan lokal dengan protokol kesehatan”, pungkas Wagub Cok Ace.

Baca Juga: Puluhan Turis Digerebek Saat Asyik Party di Sebuah Villa di Bali

Selanjutnya, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI Dr. Achmad Yurianto mengatakan bahwa semakin hari kasus covid-19 ini semakin melebar di Tanah Air. Hal ini berarti proses penularan masih berjalan . Selain itu kasus di Indonesia juga masih fluktuatif dan belum dapat ditarik kesimpulan kurva kasus sudah melandai jadi harus ditinjau beberapa hari ke depan.

Puncak pandemi diperkirakan akan terjadi pada bulan Juni dan akan mulai berakhir pada bulan Agustus. Jika nanti sudah melandai maka pelan-pelan akan dilakukan pelonggaran.

Halaman:

Editor: Moh. Husen

Sumber: Pemprov Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x