Tenggelam di Danau Tiongkok, Kenali Kota Kuno Shi Cheng yang Memukau

- 14 Februari 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi Kota Shi Cheng yang Tenggelam di Danau Qiandao
Ilustrasi Kota Shi Cheng yang Tenggelam di Danau Qiandao /Twitter.com/@desertedpix

RINGTIMES BALI - Kota Shi Cheng mendapat julukan 'Atlantis dari Timur' dan 'Kapsul Waktu di Bawah Air' setelah ditemukan tenggelam di Danau Qiandao, China.

Danau Qiandao memiliki luas 573 Km2 dan volume hingga 17,8 Km3.

Lebih tepatnya lagi, kota ini terletak di 140 kaki di bawah air di Kabupaten Chun’an, Provinsi Zhejiang, yakni 250 mil selatan Shanghai.

Baca Juga: 5 Tempat Menarik untuk Melihat Satwa Liar di Jepang

Dilansir Ringtimes Bali dari New York Post, Kota ini dibangun pada masa Dinasti Han Timur, sekitar pada abad kedua. Kota Shi Cheng memiliki arti 'Kota Singa' karena terletak di kaki Gunung Wu Shi (Gunung Lima Singa).

Kota ini memiliki kuil yang dihiasi berbagai ukiran ornamen dan monumen, yang menjadi ciri khas Kekaisaran China.

Berbeda dengan Atlantis, Kota Shi Cheng tidak menyerah saat dilanda banjir pada tahun 1959. Banjir ini terjadi karena mereka hendak membangun Bendungan Xin’an sebagai pembangkit listrik tenaga air.

Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Penting Sebelum Traveling di Musim Pandemi

Saat tenggelam, sebanyak 290.000 orang harus dievakuasi. Mereka harus meninggalkan kota yang telah ditempati selama 1.300 tahun.

Selama tenggelam, kota ini tidak pernah tersentuh. Namun, tahun 2001 Pemerintah China akhirnya memutuskan untuk menelitinya.

Hal ini dikarenakan ditemukannya 265 lengkungan reruntuhan yang diawetkan.

Para peneliti menemukan bahwa keadaan Kota Shi Cheng masih terbilang utuh, dari balok kayu hingga tangganya.

Baca Juga: Pesona Desa Trunyan, Kawasan Tertua di Bali yang Punya Nuansa Lokal

Ekpedisi peneliti mengungkapkan bahwa kota ini mempunyai lima gerbang masuk dan masing-masing dilengkapi menara. Gerbang ini berbeda dengan empat gerbang tradisional lainnya.

Sebelum tenggelam, kota ini mempunyai enam jalan batu utama untuk menghubungkan setiap sudut kota.

Jalan di kota ini dipenuhi 265 gapura yang berupa batu berbentuk singa, naga, burung phoenix, hingga prasasti.

Baca Juga: Tak Seseram Namanya, Pulau Setan Menyimpan Keindahan yang Memukau

Qiu Feng, pejabat lokal bidang pariwisata mengemukakan ide untuk menjadikan Kota Shi Cheng sebagai objek wisata. Sehingga, pengunjung dapat menyelam dan mengamati keindahan kota kuno ini.

Disediakan kapal selam khusus berukuran tinggi 3,8 meter dengan panjang 23 meter. Kapal ini berkapasitas 48 penumpang.

Kota Shi Cheng cukup menarik perhatian para arkeolog hingga kru film. Sehingga, banyak dari mereka yang berkunjung dan menyelam untuk menyaksikan sendiri reruntuhan kuno yang telah hilang.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x