RINGTIMES BALI - Kota Shi Cheng mendapat julukan 'Atlantis dari Timur' dan 'Kapsul Waktu di Bawah Air' setelah ditemukan tenggelam di Danau Qiandao, China.
Danau Qiandao memiliki luas 573 Km2 dan volume hingga 17,8 Km3.
Lebih tepatnya lagi, kota ini terletak di 140 kaki di bawah air di Kabupaten Chun’an, Provinsi Zhejiang, yakni 250 mil selatan Shanghai.
Baca Juga: 5 Tempat Menarik untuk Melihat Satwa Liar di Jepang
Dilansir Ringtimes Bali dari New York Post, Kota ini dibangun pada masa Dinasti Han Timur, sekitar pada abad kedua. Kota Shi Cheng memiliki arti 'Kota Singa' karena terletak di kaki Gunung Wu Shi (Gunung Lima Singa).
Kota ini memiliki kuil yang dihiasi berbagai ukiran ornamen dan monumen, yang menjadi ciri khas Kekaisaran China.
Berbeda dengan Atlantis, Kota Shi Cheng tidak menyerah saat dilanda banjir pada tahun 1959. Banjir ini terjadi karena mereka hendak membangun Bendungan Xin’an sebagai pembangkit listrik tenaga air.
Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Penting Sebelum Traveling di Musim Pandemi
Saat tenggelam, sebanyak 290.000 orang harus dievakuasi. Mereka harus meninggalkan kota yang telah ditempati selama 1.300 tahun.