Pantai Kuta Bali Ternyata Dahulunya Pelabuhan Dagang

- 20 Januari 2021, 21:32 WIB
Pantai Kuta Bali Ternyata Dahulunya Pelabuhan Dagang.
Pantai Kuta Bali Ternyata Dahulunya Pelabuhan Dagang. /kartika mahayadnya/denpasar update

Bagi peselancar pemula dan tidak membawa papan selancar tak perlu khawatir, karena ada instruktur lokal yang menyediakannya dan siap membantu mengajari berselancar.

Baca Juga: 6 Kota di Indonesia yang Jadi Tujuan Wisata Favorit

Tak hanya restauran, banyak juga ada pedagang kecil di sekitaran tepi pantai yang tak kalah saing dengan restaurant-restauran yang letaknya di pinggir pantai.

Bagi yang merasa lelah menyusuri pantai, sudah ada jasa pijat yang ditawarkan oleh ibu-ibu penduduk lokal dengan tarif  Rp.75.000/jam.

Customer akan dipijat menggunakan minyak tradisional yaitu minyak kelapa dicampur garam. Biasanya di antara bulan April–Oktober diadakan kegiatan melepas anak penyu atau yang biasa disebut tukik.

Baca Juga: Menparekraf Siapkan Dana Rp9,7 Triliun untuk Wisata di Bali

Tidak dikenakan biaya jika ingin turut serta dalam kegiatan ini, hanya saja ada beberapa aturan yang harus ditaati. Diantaranya tidak boleh memegang penyu dan tidak menggunakan flash atau lampu kilat saat mengambil gambar.

Tempat berkumpul untuk pelepasan tukik dilakukan di sebelah kantor Satgas Pantai Kuta di patung penyu raksasa.

Terkait informasi jadwal pastinya dapat ditanyakan ke petugas Sea Turtle Conservation Center. Jam kegiatan biasanya dilakukan pada pukul 16.00 Wita.

Baca Juga: Penginapan Terbaik di Bali, Cocok Buat Liburan Staycation

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: kintamani.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x