RINGTIMES BALI - Pulau Bali merupakan Pulau yang unik dengan ciri khas adat istiadat yang kental yang sudah terkenal ke seluruh dunia.
Selain adat istiadatnya yang kental Pulau Bali juga sering disebut Pulau Dewata dengan ribuan Pura yang tersebar di berbagai Kabupaten/Kota yang ada di Bali.
Pulau Dewata Bali dikenal ada istilah pura Sad Kahyangan yang berarti 6 buah pura penting yang menjadi penyangga ataupun pilar dari pulau Bali.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Pesawat Bali - Jakarta, 26 Februari 2023
Salah satu bagian dari Sad Kahyangan tersebut adalah Goa Lawah, dan lima lainnya adalah Uluwatu, Lempuyang, Batukaru, Silayukti dan Andakasa. Hampir sebagian pura tersebut menjadi tempat wisata dan tujuan tour populer.
Terlepas dari itu semua, salah satu Kabupaten Bali yang berada di Bali Timur yaitu Kabupaten Klungkung memiliki sebuah Pura yang bernama Pura Goa Lawah.
Unik bukan namanya? Untuk itu mari kita ulas sedikit kisahnya.
Baca Juga: Wisata Pantai Matahari Terbit Sanur dengan Pasir Putih dan Lembut di Timur Bali
Menurut beberapa sumber tentang keberadaan Pura Goa Lawah Klungkung, sejarah didirikan pura tersebut pada abad ke-11 oleh Mpu Kuturan, sebagai tempat pemujaan Tuhan dengan manifestasi/kekuatannya sebagai penguasa lautan.
Di Pura Goa Lawah bersthana Hyang Maheswara dan Hyang Basukih sebagai penjaga alam.
Nama pura tersebut berasal dari kata goa yang artinya goa dan lawah berarti kelelawar, jadi pura yang dihuni kelelawar yang jumlahnya diperkirakan ribuan lebih.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Villa Murah di Ubud, Gianyar, Bali, Mulai Rp350.000-an
Konon goa yang ada di Pura Goa Lawah tembus di Goa Raja, kawasan Besakih Gunung Agung. Hal itu diketahui pada saat gunung Agung meletus pada tahun 1963 ada asap yang diduga dari Gunung Agung juga keluar dari dalam Pura Goa Lawah.
Pura Goa Lawah di Klungkung ini berdiri pada wilayah bertemunya pantai (segara) dengan perbukitan (gunung), sehingga oleh umat Hindu, menjadi tempat prosesi upacara Nyegara Gunung.
Tidak mengherankan kawasan ini sering ramai oleh warga yang melakukan upacara keagamaan.
Baca Juga: 3 Penginapan Murah Mewah dan Strategis di Nusa Penida Hanya 200 Ribuan Saja
Jika anda seorang wisatawan dan kebetulan berkunjung ke objek wisata Goa Lawah akan mendapatkan pengalaman menarik termasuk kentalnya kepercayaan beragama dan budaya setempat.
Piodalan atau pujawali (Upacara) di Goa lawah Klungkung datangnya setiap 6 bulan sekali yaitu pada hari Anggarakasih Medangsia.
Saat itu para umat Hindu yang ada diberbagai kawasan di Pulau Bali hingga Umat Hindu dari luar Bali melakukan persembahyangan di Pura Goa Lawah.
Baca Juga: Eksotis, Curug Malela di Bandung Barat, Elok Dipandang Mata
Keunikan Pura Goa Lawah Klungkung ini dihuni oleh ribuan kelelawar, mereka hidup bergelantungan di dinding gua, tidak terganggu dan menganggu pengunjung baik itu wisatawan ataupun warga yang ingin melakukan persembahyangan.
Keberadaan goa kelelawar di tebing bukit di dalam areal pura menjadi sebuah pemandangan unik dan menarik, berdiri megah dan indah di pinggir jalur utama kabupaten Klungkung dan Karangasem. Sehingga sangat mudah untuk diakses.
Keunikan, keindahan serta lokasinya yang strategis membuatnya menjadi salah satu tempat wisata di pulau Bali yang wajib anda kunjungi.
Baca Juga: Destinasi Wisata di Badung, Kekinian dan Instagramable Layak Kalian Kunjungi Ketika Berlibur ke Bali
Pura Goa Lawah di Klungkung masuk dalam kawasan pariwisata Bali Timur yang bisa dikemas dalam paket tour menarik dengan mengunjungi sejumlah destinasi wisata dan tempat rekreasi lainnya yang terletak searah lainnya, termasuk tempat-tempat menarik yang ada di kabupaten Karangasem.
Berdekatan dengan Goa Lawah ada dermaga fast boat dari Bali ke Nusa Penida, petani garam tradisional Kusamba dan objek wisata baru Danau Yeh malet.
Di kawasan ini juga telah tersedia rest area yang ditata dengan indah, ideal sebagai tempat beristirahat sambil menikmati keindahan alam laut.
Baca Juga: Rumah Makan Rancage, Tempat Wisata Kuliner Gununghalu KBB, Konsep Lesehan Bikin Betah Banget
Liburan anda ke wilayah Timur, selain pura Goa Lawah Klungkung, banyak tempat rekreasi alam yang bisa anda nikmati.
Dan perlu diingat saat berwisata, karena obyek Goa Lawah dalam kawasan Pura Suci beberapa hal yang tidak dikenankan saat berkunjung :
- Setiap wisatawan di wajibkan untuk memakai kain sarung dan selendang yang di ikatkan di pinggang.
- Wanita yang sedang datang bulan, di larang keras untuk memasuki area pura.
Baca Juga: Telaga Biru Samerers, Salah Satu Tempat Eksotis di Tanah Papua
- Pengunjung di larang menaiki tangga yang ada di depan tempat pemujaan.
- Pengujung di harapkan untuk tidak berjalan di depan orang yang sedang sembahyang.
- Pengunjung tidak di perbolehkan untuk membuang sampang sembarangan.
Menarik bukan? Untuk itu jika berkunjung ke Pulau Bali kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi obyek Wisata Pura Goa Lawah ini.***
Cek berita lokal bali dan wisata di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.