Pura Langgar, Simbol Toleransi Tempat Ibadah Umat Hindu dan Islam di Desa Bunutin Bangli Bali

22 Juli 2022, 14:34 WIB
Pura Langgar di Desa Bunutin, Bangli, Bali yang merupakan simbol toleransi dari dua keyakinan agama, yaitu umat Hindu dan Islam. /Aswaja Dewata

 

RINGTIMES BALI – Kabupaten Bangli menyediakan aneka wisata budaya unik yang wajib untuk dikunjungi oleh para wisatawan dan salah satunya adalah Pura Langgar.

Pura Langgar berlokasi di Jalan Prof. Ir. Soekarno, Banjar Dadia Puri, Desa Bunutin, Bangli, Bali. Desa tersebut terletak di perbatasan antara Kabupaten Gianyar dan Bangli.

Nama Pura Langgar sendiri merupakan gabungan antar dua keyakinan agama yaitu Pura yang merupakan tempat ibadah umat Hindu dan Langgar (Musholla) yang merupakan tempat ibadah umat Islam.

Baca Juga: Kenali Pantai Nunggalan, Private Beach di Kuta Bali yang Jadi Incaran Wisatawan

Terbentuknya Pura tersebut tidak lepas dari sejarah pada zaman Kerajaan Bunutin, Bangli. Menurut sejarah, Pura Langgar dibangun oleh Dalem Dewa Agung Wilis yang merupakan raja Kerajaan Bunutin di Bangli.

Dalem Dewa Agung Wilis memiliki 2 orang istri, yang pertama memiliki 2 putra dan kedua memiliki 3 putra.

Suatu ketika, putra pertama dari istri pertama yang bernama I Dewa Agung Mas Blambangan menderita penyakit aneh dan sulit disembuhkan.

Baca Juga: Njung Bali Camping, Salah Satu Tempat Terpopuler di Kintamani, Cocok untuk Healing Kalian

Usianya masih remaja namun penyakitnya sulit untuk disembuhkan, sehingga tabib-tabib yang diutus oleh raja untuk mengobati putranya menyerah.

Hingga akhirnya seorang tokoh agama Hindu mendapatkan petunjuk dalam persemediannya yaitu mengarahkan sang raja untuk membangun Langgar (Musholla) tempat ibadah umat Islam.

Maka sang raja langsung memanggil seorang ahli dari Blambangan, Banyuwangi untuk membangun Langgar tersebut.

Baca Juga: 3 Pantai di Kawasan Nusa Dua Bali yang Dikenal Bersih dan Indah, Cocok Untuk Liburan Bersama Keluarga

Kemudian entah bagaimana setelah pembangunan Langgar tersebut, penyakit yang diderita oleh putra pertama raja pun sembuh.

Begitulah cerita singkat unik dari Pura Langgar yang bisa menjadi simbol toleransi antar umat beragama di Indonesia.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler