RINGTIMES BALI – Kabupaten Bangli menyediakan aneka wisata budaya unik yang wajib untuk dikunjungi oleh para wisatawan dan salah satunya adalah Pura Langgar.
Pura Langgar berlokasi di Jalan Prof. Ir. Soekarno, Banjar Dadia Puri, Desa Bunutin, Bangli, Bali. Desa tersebut terletak di perbatasan antara Kabupaten Gianyar dan Bangli.
Nama Pura Langgar sendiri merupakan gabungan antar dua keyakinan agama yaitu Pura yang merupakan tempat ibadah umat Hindu dan Langgar (Musholla) yang merupakan tempat ibadah umat Islam.
Baca Juga: Kenali Pantai Nunggalan, Private Beach di Kuta Bali yang Jadi Incaran Wisatawan
Terbentuknya Pura tersebut tidak lepas dari sejarah pada zaman Kerajaan Bunutin, Bangli. Menurut sejarah, Pura Langgar dibangun oleh Dalem Dewa Agung Wilis yang merupakan raja Kerajaan Bunutin di Bangli.
Dalem Dewa Agung Wilis memiliki 2 orang istri, yang pertama memiliki 2 putra dan kedua memiliki 3 putra.
Suatu ketika, putra pertama dari istri pertama yang bernama I Dewa Agung Mas Blambangan menderita penyakit aneh dan sulit disembuhkan.
Baca Juga: Njung Bali Camping, Salah Satu Tempat Terpopuler di Kintamani, Cocok untuk Healing Kalian
Usianya masih remaja namun penyakitnya sulit untuk disembuhkan, sehingga tabib-tabib yang diutus oleh raja untuk mengobati putranya menyerah.
Hingga akhirnya seorang tokoh agama Hindu mendapatkan petunjuk dalam persemediannya yaitu mengarahkan sang raja untuk membangun Langgar (Musholla) tempat ibadah umat Islam.
Maka sang raja langsung memanggil seorang ahli dari Blambangan, Banyuwangi untuk membangun Langgar tersebut.
Kemudian entah bagaimana setelah pembangunan Langgar tersebut, penyakit yang diderita oleh putra pertama raja pun sembuh.
Begitulah cerita singkat unik dari Pura Langgar yang bisa menjadi simbol toleransi antar umat beragama di Indonesia.***