Hal ini menyebabkan produksi mobil baru Nissan menjadi lebih sedikit, dari 69 model jadi 55 model.
Baca Juga: Frekuensi Normal Hubungan Seksual Dalam Seminggu Menurut dokter Boyke
Jika hal ini dilakukan Nissan, maka akan ada 12.500 karyawan mereka yang terancam kehilangan pekerjaannya.
Untuk pabrik Nissan yang ada di Indonesia, produksinya akan segera dipindahkan ke Thailand.
Sementara untuk pabrik Nissan yang ada di Eropa akan dipusatkan di Pabrik Nissan yang ada di Kota Sutherland, Inggris.
Baca Juga: Secara Simbolis Pembongkaran Pasar Gianyar Dipimpin Langsung Bupati
Akibat pandemi COVID-19 kali ini, Nissan melaporkan mendapat kerugian hingga 6,2 miliar dolar Amerika (setara dengan Rp 91,60 Trilun).
Ini merupakan kerugian pertama Nissan setelah terakhir mengalami kerugian pada tahun 2009.
"Masa depan masih belum jelas dan sangat sulit untuk diprediksi.
Baca Juga: Anggota DPD RI Himbau Agar Warga Bali Jangan Sampai Tidak Makan