Network
RINGTIMES BALI – Federasi sepakbola Internasional (FIFA) secara resmi menunda Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar tahun depan digeser ke 2023.
Terkait adanya penundaan perhelatan Piala Dunia U-20 2021, dinilai banyak pihak cukup mengejutkan. Akan tetapi semua menyadari bahwa hal ini akibat dari pandemi Covid-19 secara global.
Pihak pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pemuda Olahraga (Kemenpora), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSII) dijadwalkan akan segera mengambil sikap terkait hal ini.
Baca Juga: BSU Kemenag akan Segera Cair, tapi Kabarnya Ada Potongan, Catat Tanggalnya di Sini
Menpora Zainudin Amali mengatakan akan mengadakan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang PMK awal pekan depan guna membahas nasib kelanjutan persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang sudah ditunda oleh FIFA.
Zainudin dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Jumat mengatakan selain Menko PMK, pihaknya juga akan mengajak pimpinan pemerintah daerah terkait serta PSSI untuk ikut membicarakan masalah tersebut.
“Langkah terdekat yang segera akan dilakukan adalah mengadakan rapat koordinasi pada awal minggu depan yang akan dipimpin langsung oleh Menko PMK dan akan mengundang semua pihak terkait, baik unsur pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta PSSI,” kata Zainudin dikutip Ringtimesbali.com dari laman bali.antaranews.com, 25 Desember 2020.
Baca Juga: Mudah Ditebak, Ini 7 Ciri- Ciri Pria Sedang Selingkuh, Salah Satunya Fokus di Ponsel
Ada beberapa hal penting yang akan dibahas, antara lain kelanjutan renovasi stadion dan lapangan latihan, serta nasib pembinaan tim nasional yang sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
Komposisi timnas, menurutnya, diperkirakan berubah karena harus disesuaikan dengan usia saat event berlangsung pada 2023 mendatang.
