Pembukaan Jantra Kabupaten Badung Tahun 2023, Sekda Adi Arnawa: Upaya Pelestarian Budaya

- 5 Juni 2023, 17:00 WIB
Sekda Adi Arnawa saat membuka acara Jantra Tradisi Bali Kabupaten Badung Tahun 2023, di Lapangan Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Senin (5/6).
Sekda Adi Arnawa saat membuka acara Jantra Tradisi Bali Kabupaten Badung Tahun 2023, di Lapangan Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Senin (5/6). /Dok Humas Badung

RINGTIMES BALI - Mewakili Bupati Giri Prasta, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Jantra Tradisi Bali (Lomba Olahraga Tradisional).

Sebagai salah satu upaya dalam pelestarian Olahraga Tradisional Nusantara yang semakin hari semakin ditinggalkan oleh masyarakat.

Dikatakan pula olahraga tradisional juga merupakan salah satu budaya warisan leluhur yang memiliki nilai-nilai luhur yang dapat ditanamkan dalam jiwa para pemain olahraga tersebut.

“Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan saat lomba ini saja, perlu kiranya dilaksanakan dalam setiap event olahraga, seperti dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, peringatan HUT Lembaga atau Sekolah dan pada kegiatan lainnya, untuk lebih mengenalkan dan melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional ini kepada generasi muda,” ujar Sekda Adi Arnawa saat membuka acara Jantra Tradisi Bali Kabupaten Badung Tahun 2023, di Lapangan Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Senin (5/6).

Turut hadir Ketua Komisi IV DPRD Badung Made Suwardana, Kepala Dinas Kebudayaan Badung Gde Eka Sudarwitha beserta jajaran OPD terkait dan perwakilan Camat di lingkup Pemkab Badung.

Baca Juga: Panen Perdana di Kebun Edukasi Matanabe , Sekda Badung Imbau Masyarakat Manfaatkan Lahan Pekarangan

Sekda Adi Arnawa juga mengungkapkan bahwa Bupati/Wakil Bupati Badung berkomitmen melestarikan adat tradisi seni dan budaya bali dengan memprioritaskan kearifan lokal.

Apa yang menjadi kearifan lokal maupun ciri khas daerah itu dibangkitkan dan dikembangkan.

Salah satunya dengan menggali dan memperkenalkan permainan rakyat tradisional seperti Metembing, Macepetan, Mekering-keringan, Goak-goakan, Metanjung dan masih banyak lagi, kepada generasi muda sekarang.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x