Network
RINGTIMES BALI - Sebanyak 300 siswa kelas X SMAN 2 Kuta Selatan bekerjasama dengan Sungai Watch dan kelompok siswa pecinta alam (Sispala) Satya Giri Kerti mengadakan clean up atau bersih-bersih sampah plastik di hutan Mangrove, Banjar Perarudan, Jimbaran, Kabupaten Badung pada Rabu 31 Mei 2023 pagi.
Dalam kegiatan positif untuk menjaga lingkungan tersebut, para pelajar berhasil mengumpulkan sebanyak 3 ton sampah plastik yang nantinya akan dipilah dan didaur ulang menjadi hal yang bermanfaat.
"Hal ini bertujuan menumbuhkan kesadaran bagi para siswa. Sebab pengenalan merawat lingkungan tidaklah sebatas teori pembelajaran di sekolah saja, melainkan butuh praktek nyata di lapangan," ungkap Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Kuta Selatan Made Santiasa, yang hadir mendampingi para siswa dalam aksi bersih-bersih tersebut.
Menurutnya, dampak pencemaran sampah plastik selalu menjadi ancaman bagi keberlangsungan ekosistem hutan mangrove di seluruh tempat.
"Maka itu kami hadir untuk memberikan edukasi dan praktek langsung, agar menjadi kebiasaan bagi mereka untuk merawat alam sejak dini," jelasnya.
Baca Juga: Keren! Siswa SMAN 2 Kuta Selatan Komitmen Perangi Sampah Plastik
Hal serupa diamini perwakilan komunitas Sungai Watch, I Made Dwi Bagiasa, yang mengatakan masyarakat perlu memandang sampah sebagai sesuatu yang bermartabat.
"Kalau sudah dianggap bermartabat, maka masyarakat tidak akan membuangnya secara sembarangan," imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengapresiasi para siswa-siswi sekolah yang hadir pada kesempatan kali ini. Apalagi Sungai Watch sebagai komunitas yang aktif membersihkan sampah plastik pada sungai-sungai di Bali, sangat terbantu dengan ikut sertanya para relawan muda untuk peduli dalam hal kebersihan lingkungan.
