Berikut 17 Gubernur yang Masa Jabatannya Berakhir Mulai September 2023

RINGTIMES BALI- Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan, menyampaikan 17 Gubernur yang masa jabatannya berakhir mulai September 2023.

Adapun ke-17 Gubernur yang berakhir masa jabatan tersebut, ungkap Benni, 10 diantaranya berakhir pada bulan September, dua Gubernur pada bulan Oktober, dan sisanya lima orang pada bulan Desember 2023.

“Sebanyak 17 Gubernur bakal berakhir masa jabatannya mulai bulan September 2023,” ucap Benni dikutip dari Antara, Rabu 31 Mei 2023.

Untuk lebih jelasnya Benni juga membacakan siapa saja ke-17 Gubernur yang masa jabatannya berakhir mulai September 2023:

Baca Juga: Dukung Ekosistem Teknologi Digital, Wayan Koster Buka Bali Fab Festival 2022 Pertama di Dunia

1.   Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (September 2023)
2.   Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (September 2023)
3.   Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (September 2023)
4.   Gubernur Bali Wayan Koster (September 2023)
5.   Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah (September 2023)
6.   Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat (September 2023)
7.   Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (September 2023)
8.   Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman (September 2023)
9.   Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi (September 2023)
10.   Gubernur Papua (nonaktif) Lukas Enembe (September 2023)
11.   Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Oktober 2023)
12.   Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (Oktober 2023)
13.   Gubernur Riau Syamsur (Desember 2023)
14.   Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (Desember 2023)
15.   Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Desember 2023)
16.   Gubernur Maluku Murad Ismail (Desember 2023)
17.   Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (Desember 2023)

Menurut Benni, meskipun Gubernur Riau, Jawa Timur, Lampung, Maluku Utara, dan Maluku dilantik pada tahun 2019, berdasarkan peraturan perundang-undangan, masa jabatan mereka baru akan berakhir pada Desember 2023.

Peraturan tersebut, lanjut Benni, diatur dalam Pasal 201 ayat (4) UU 10 Tahun 2016. Kemudian Pasal 201 ayat (5) tentang gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil walikota, hasil pemilu 2018, memiliki masa jabatan sampai tahun 2023.***

Baca Juga: Wayan Koster Ajak Masyarakat Bali Berdoa Agar Israel Dicoret FIFA dari Piala Dunia U-20