Peringati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno, Pemkot Denpasar Gelar Parade Baleganjur

- 29 Mei 2023, 19:00 WIB
Kabid Kesenian, I Wayan Narta
Kabid Kesenian, I Wayan Narta /Dok Humas Denpasar
 
RINGTIMES BALI - Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan bersiap menggelar Lomba Baleganjur Tingkat Remaja se-Kota Denpasar.
 
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di panggung terbuka Lapangan Puputan Gusti Ngurah Made Agung selama 2 Hari pada tanggal 1 dan Juni 2023 mendatang.
 
Parade ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan aktivitas seni kreatif inovatif di kalangan generasi muda Denpasar. 
 
Kabid Kesenian, I Wayan Narta saat dikonfirmasi Senin (29/5) menjelaskan, Parade Baleganjur Tingkat Remaja Se-Kota Denpasar ini dilaksanakan serangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno Tahun 2023. 
 
“Kegiatan Parade ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan aktivitas seni kreatif inovatif di kalangan generasi muda, sebagai penerus atau pewaris seni budaya yang tumbuh dan berkembang di jaman Globalisasi ini,” ujarnya 
 
Lebih lanjut dijelaskan, disamping sebagai ajang pembinaan dan pelestarian kesenian trasidional dalam rangka mewujudkan Kota Kreatif menuju Denpasar maju, kegiatan ini juga  menjadi sarana evaluasi dari semua pembinaan sekaa baleganjur yang ada di Kota Denpasar.
 
 
“Nantinya peserta menampilkan Seni Baleganjur dengan Tema Kepahlawanan/Heroik dengan Durasi  waktu  8-10 menit, adapun pesertanya adalah sekaa baleganjur sebunan tingkat desa dinas/adat dan atau/banjar se- Kota Denpasar dengan ketentuan umur peserta antara 14-30 Tahun pada saat Parade berlangsung,” jelasnya 
 
Secara teknis Wayan Narta mengatakan, jumlah sekaa peserta parade tahun 2023 ini diikuti oleh 15 sekaa dan masing-masing sekaa berjumlah sebanyak 30 orang terdiri atas, sebanyak 21 orang penabuh, 8 orang juru tegen dan 1 orang pembawa papan nama sekaa. 
 
Dikatakannya, beberapa unsur menjadi dasar pengamatan meliputi pada kegiatan tahun ini. Yakni Teknik (gegedig dan tetekep), Ide dan Gagasan, Struktur meliputi komposisi (pangawit, pangawak, pangecet), Kreativitas (pengembangan musikalitas dan originalitas garapan) serta Penampilan (ekspresi, gerak dan tabuh).
 
“Garapan Baleganjur tetap mempertahankan struktur tabuh Baleganjur tradisi yang dikembangkan (dikreasikan) dan atraksi yang disesuaikan dengan tema dan judul garapan. Sentuhan inovasi menjadi tolak ukur kreativitas, pola struktur lagu dikemas dalam satu kesatuan yang utuh tidak terpisahkan,” jelasnya 
 
Nantinya, seluruh peserta akan diberikan Piagam dan Jasa sebesar Rp. 15 juta dipotong pajak dan empat peserta terbaik akan diberikan uang tambahan sebesar Rp. 9 Juta dipotong pajak.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x