Eddy Mulya juga menekankan, inovasi ini tak lepas dari sinergitas bersama antara Pemkot Denpasar, Bank Indonesia dan BPD Bali.
Sehingga melalui program ini diharapkan juga mendukung program Bank Indonesia dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
"Sasarannya adalah keberlanjutan, dimana harapan kami mampu menjaga stabilitas fiskal daerah serta lebih jauh untuk meningkatkan PAD seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan geliat dunia usaha," ujarnya
Pihaknya juga mengajak wajib pajak untuk taat membayar pajak. Hal ini lantaran pajak yang dibayarkan kepada pemerintah akan dikembalikan untuk masyarakat.
Hal ini dapat kita jumpai dalam peningkatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainya.
"Mari bersama kita membangun Denpasar dengan taat membayar pajak, karena pajak kita untuk kita," ujar Eddy Mulya
Direktur Bisnis Non Kredit BPD Bali, I Nyoman Sumanaya mengaku mendukung inovasi Reditia ini.
Dimana, langkah positif ini tentu diharapkan mampu menjadi percontohan dalam penerapan klaster digitalisasi. Sehingga kedepan selain memudahkan pengawasan, juga mampu mendukung peningkatan pendapatan asli daerah.
Sementara, Manajemen Ikan Bakar Cianjur, I Nyoman Rona mengaku bangga menjadi percontohan pajak digital. Dimana, dalam penerapannya sangat transparan dan tidak ada yang ditutupi.
"Bangga juga, kita lebih enak, fair dan transparan, kita juga merasakan efek pembangunan Denpasar," ujarnya sembari berharap ekonomi dan geliat usaha terus meningkat.