BMKG Umumkan 7 Zona Wilayah di Bali yang Mulai Memasuki Musim Kemarau 2023

- 25 Mei 2023, 16:43 WIB
Ilustrasi musim kemarau.
Ilustrasi musim kemarau. /PIxabay
  1.   Zona 434

Zona pada bagian Selatan Gianyar, Klungkung, dan Karangasem

  1.   Zona 435

Meliputi wilayah Badung bagian Selatan, bagian Selatan Gianyar, Tabanan, dan Denpasar

  1.   Zona 436

Zona di wilayah Nusa Penida

Selain itu, BMKG juga turut mendata dua zona yang punya indikasi memasuki musim kemarau, yakni zona 421, yakni Buleleng Selatan dan zona 425, yang merupakan wilayah Buleleng Utara, Timur, dan bagian Utara Karangasem.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, jika ditinjau dari setiap titik pos pengamatan hujan, maka diketahui bahwa per 20 Mei 2023, terdapat 35 titik pos di wilayah pesisir Bali, yang sudah memasuki musim kemarau.

Ada juga 10 pos pengamatan hujan lainnya yaitu pos Baturiti, Munduk, Bondalem, Sukasada, Les, Kahang-kahang, Sambirenteng, Cempaga, Kapal, dan Bangli, yang juga terindikasi mulai memasuki musim kemarau.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Stasiun Klimatologi Bali, penetapan awal musim kemarau, didasari jumlah curah hujan dalam satu dasarian, atau 10 hari kurang dari 50 milimeter, serta diikuti oleh dua dasarian berikutnya.

Menurut BMKG, awal musim kemarau bisa saja terjadi lebih lambat (mundur) atau lebih cepat (maju), dari curah hujan normal dalam 30 tahun terakhir. Selain itu, pihak BMKG, sebelumnya juga sudah memperkirakan, puncak musim kemarau di Bali pada Juni-Juli 2023.***

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Kecamatan di Provinsi Bali, Jumat 26 Mei 2023

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x