Network
RINGTIMES BALI - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal dan Puncak Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Badung Ke-77.
Yang juga dirangkaikan dengan pelantikan PAC/Ranting/Anak Ranting Muslimat NU se-Kabupaten Badung periode Tahun 2022-2026, bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Minggu (21/5).
Acara yang mengambil tema "Menguatkan Peran Muslimat NU Untuk Membangun Peradaban" ini juga turut dihadiri Kyai Ali Tasdiq dari Blitar, Ketua PWNU Provinsi Bali KH Abdul Aziz, Kepala Kesbangpol Badung I Nyoman Suendi.
Serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Badung, Ketua Pimpinan Ormas Islam se-Badung dan para peserta pelantikan.
Puncak Harlah Muslimat Ke-77 ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Giri Prasta yang diserahkan kepada Ketua Panitia Hj. Qowitayun serta sebagai wujud dukungan Bupati Giri Prasta secara pribadi menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 30 juta.
Baca Juga: Wabup Suiasa Hadiri Persembahyangan Hari Saraswati
Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta mengatakan, bertalian dengan Harlah Muslimat NU Kabupaten Badung Ke-77 serta dirangkai dengan pelantikan pengurus Muslimat PAC, Ranting dan Anak Ranting NU Kabupaten Badung merupakan kegiatan yang bagus sehingga tali silaturahmi itu bisa berjalan dengan baik.
Karena umat Muslim yang lebih terkhusus lagi Nahdlatul Ulama (NU) sebagai bagian dari pendiri bangsa yang selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dan yang selalu dibutuhkan oleh negara dan Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendukung sepenuhnya.
“Di Kabupaten Badung kalau bicara kepemimpinan kita mengedepankan Pancasila Sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang artinya semua insan sama dapat dan sama rasa jadi yang beda jangan sekali-sekali kita paksakan untuk menjadi sama dan yang sudah sama jangan pernah kita bedakan. Salah satu contoh Masjid kita bangun, Sekolah Muslim juga kita bangun, ini membuktikan bahwa kami Pemerintah Kabupaten Badung selalu hadir ditengah masyarakat serta tidak membedakan suku, adat dan agama," tegas Giri Prasta.
