Network
RINGTIMES BALI- Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja menyebutkan bahwa kawasan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, perlu terus dikembangkan dan dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana atau infrastruktur.
Labuan Bajo yang merupakan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) memiliki lanskap yang indah, salah satunya di sepanjang jalan Golo Mori, yang akan menjadi peluang besar bagi tempat-tempat wisata baru.
Endra, yang juga merupakan Juru Bicara Kementerian PUPR, mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh dalam mendukung pelaksanaan KTT Ke-42 ASEAN, yang digelar pada 9-11 Mei 2023 lalu.
Adapun dukungan yang diberikan Kementerian PUPR berupa penyediaan berbagai infrastruktur, yang berhasil memperindah, mengubah wajah, serta menaikkan status Labuan Bajo.
“Keputusan Bapak Presiden memilih Labuan Bajo sebagai tuan rumah acara berskala internasional, merupakan sebuah terobosan,” ucap Endra, dikutip dari Antara, Kamis 18 Mei 2023.
Baca Juga: Sambut Pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Pertamina Jamin Stok BBM Aman
Lebih lanjut dijelaskan Endra bahwa infrastruktur yang dibangun di Labuan Bajo tidak saja untuk mendukung pelaksanaan KTT Ke-42 ASEAN, melainkan dapat sebagai destinasi wisata baru Indonesia bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Hal tersebut, sambung Endra, juga merupakan harapan dari Presiden RI Joko Widodo. Selain itu, melalui pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo, dapat mempromosikan daerah ini kepada dunia.
Labuan Bajo yang dulunya merupakan kampung nelayan kecil, bisa menjadi tuan rumah acara internasional KTT ASEAN, merupakan sebuah lompatan yang luar biasa.
