Korea Utara Diperkirakan Akan Tingkatkan Provokasi, Sebagai Bentuk Protes Terhadap Presiden Yoon Suk Yeol

- 2 April 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi Korea Utara diperkirakan akan tingkatkan provokasi
Ilustrasi Korea Utara diperkirakan akan tingkatkan provokasi /Unsplash.com/ Micha Brändli

Pyongyang biasanya mengatur provokasinya dengan peristiwa politik untuk memamerkan persenjataannya kepada dunia dan secara luas diperkirakan akan terus mengikuti pola itu. 

Analis memandang bahwa Korea Utara dapat menampilkan kekuatan militernya melalui uji coba rudal balistik antarbenua yang berbahan bakar padat baru.

Baca Juga: Gangguan Sistem Imigrasi Menyerang Pos Pemeriksaan Singapura

Atau dengan meluncurkannya pada lintasan normal, yang akan membuktikan bahwa senjatanya mampu mencapai daratan Amerika Serikat.

Spekulasi juga meningkat bahwa ada kemungkinan Korea Utara akan mengungkap satelit pengintaian militer pertamanya.

Peluncuran satelit pengintai adalah salah satu tujuan utama yang diumumkan oleh Kim selama pertemuan partai pada tahun 2021, bersama dengan rudal multi-hulu ledak, senjata nuklir yang diluncurkan di bawah air, dan kapal selam bertenaga nuklir.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Warnai Pemecatan Menteri Pertahanan Israel

Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup mengatakan bahwa ada kemungkinan Korea Utara dapat meluncurkan satelit pengintainya pada bulan April. 

“Prinsip dasar peluncuran satelit dan rudal balistik adalah sama, dan tampaknya telah mengakumulasikan teknologi yang diperlukan melalui peluncuran ICBM,” katanya dilansir dari Korea Times, 02 April 2023. ***

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x