Baca Juga: Gangguan Sistem Imigrasi Menyerang Pos Pemeriksaan Singapura
Dengan demikian, kondisi ini tak sejalan dengan keadaan bali yang baru mulai bangkit dari masa pandemi COVID-19.
Padahal menurutnya Bali baru mempromosikan lagi pariwisatanya dengan digelarnya G20 maupun event internasional lainnya.
"Kita mengharapkan banyak event-event di bali, sehingga membangkitkan pariwisata bali, ekonomi bali, dan termasuk aset daerah lain kuga. Jadi ini sudah rugi kita karena ke depan kita harus ulang promosi," kata Anom.
Diharapkan juga pemerintah pusat memberikan respon untuk menunjukkan citra keamanan Bali dan menjamin keamanan serta kenyamanan pariwisata Bali.***