Network
RINGTIMES BALI - Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC) menyebutkan bahwa penyelenggaraan 2nd ANOC World Beach (AWBG) 2023 yang akan digelar di Provinsi Bali, bisa jadi ajang untuk menarik minat generasi muda khususnya pada bidang olahraga pantai.
Ketua KOI/NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti masih tergolong baru kalangan di kalangan masyarakat Indonesia, namun ini yang akan menjadi daya tarik tersendiri.
“Cabor yang dipertandingkan bisa dikatakan baru di telinga kita, tapi akan sangat menarik dan bisa menjadi cabor populer baru di Indonesia. Sebab, beach sport ini konsepnya fun sport,” ucap Okto, dilansir dari Antara, Senin, 27 Maret 2023.
Sementara itu, AWBG Bali 2023 akan digelar pada 5 sampai 12 Agustus 2023 mendatang. Edisi kedua atau 2nd AWBG ini akan mempertandingkan sebanyak 14 cabang olahraga (cabor).
Baca Juga: Pemkab Badung Bina Para Pelajar untuk Bangun Sektor Olahraga dan Seni
Ke-14 cabor ini yaitu, 5 km open water swimming, beach soccer, beach water polo, beach handball, kite foil, individu kata karate, aquathlon, beach tennis, beach wrestling, beach volleyball 4x4, air badminton, basket 3x3, surfing dan sprint rowing.
Lebih lanjut dijelaskan Okto bahwa masyarakat Indonesia sendiri punya ketertarikan yang besar terhadap badminton. Pada AWBG Bali 2023 ini ada satu olahraga disebut juga air badminton, yang cara mainnya mirip dengan badminton, bedanya hanya pada jumlah pemain yakni tiga orang.
Selain itu, badminton yang kita ketahui pada umumnya berlangsung di dalam ruangan, maka air badminton ini berbeda karena dimainkan di luar ruangan. Sehingga, menurut Okto, ini bisa menjadi cabang olahraga favorit baru, terutama di kalangan generasi muda.
Pastinya dengan penampilan dari atlet-atlet dalam negeri atau disebut juga local heroes, diharapkan semakin menambah minat masyarakat untuk mencoba serta menggeluti cabang olahraga baru. Selain air badminton ada juga surfing atau selancar.
