Maknai Kehidupan Wanita Modern Lewat Ogoh-Ogoh, ST. Asta Desa Eka Cita Banjar Tegal Sari Angkat Cerita Linyok

- 19 Maret 2023, 08:25 WIB
ST. Asta Desa Eka Cita Banjar Taman Sari, Panjer, Denpasar Selatan membuat ogoh-ogoh berdasarkan cerita Linyok.
ST. Asta Desa Eka Cita Banjar Taman Sari, Panjer, Denpasar Selatan membuat ogoh-ogoh berdasarkan cerita Linyok. /RingTimes Bali/I Made Bayu Tjahyaputra

Baca Juga: Jelang Pawai Ogoh-Ogoh, Dishub Bali Siap Atensikan Kemacetan

Jika dilihat dari wujud ogoh-ogoh tersebut, Sang Bhuta Pretu menghukum roh dari seorang ibu yang tidak mau menyusui anaknya (atma wong bekung).

Hukuman itu diwujudkan lewat visual patung dengan cara meletakkan banyak ulat di puting payudara dan sejumlah badan atma wong bekung.

"Wanita tersebut akan merasa tersiksa setelah diletakkan ulat-ulat di sekujur tubuhnya terutama di puting payudara. Di sana juga ada pohon namanya pohon curiga (pohon yang berbuah senjata berdaun keris) karena di neraka banyak pohon curiga," ucapnya.

Selain itu, Bayu juga mengatakan ogoh-ogoh karya kelompoknya itu diangkat dari kehidupan nyata masyarakat modern.

Baca Juga: Bentuk Kreativitas Anak-Anak TK Sasana Kumara Tegallalang Gianyar: Arak Ogoh-Ogoh Mini

Menurutnya, banyak wanita dikatakan lebih mengutamakan penampilan dari pada tanggung jawab.

"Wanita modern saat ini lebih mengutamakan penampilannya, ketika sudah menjadi ibu dan mulai menyusui, kecantikannya akan mulai berkurang, terkadang tanggung jawab untuk menyusui itu juga berkurang dan mereka lebih mengutamakan untuk memperbaiki penampilannya terlebih dahulu ketimbang menjalankan tanggung jawabnya sebagai ibu," imbuhnya.

Bayu juga mengatakan bahwa untuk membuat ogoh-ogoh Linyok tersebut, kelompoknya menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, seperti kertas sebagai hiasan ogoh-ogoh, daun jagung dan karung goni sebagai kain penutupnya.

Lebih lanjut, ia berharap, para pemuda hendaknya selalu menjaga adat dan tradisi yang ada dengan melibatkan generasi penerus agar pembuat atau seniman ogoh-ogoh selalu hadir dan konsisten menjaga budaya Bali.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x