"Termasuk juga untuk konsumsi tenaga medis, paramedis, serta tenaga non medis yang jaga selama 36 jam, kami support sepenuhnya," ungkap Dewa Oka.
Baca Juga: Banyak WNA Nakal, Kadispar: Wisatawan di Bali Harus Berkualitas
Ia juga menyampaikan untuk keadaan yang sifatnya emergency dan membutuhkan penangan segera, kami juga siagakan ambulance.
Untuk tenaga ambulance bersifat mobile dan telah dilengkapi dengan surat tugas serta dispensasi yang telah dimohonkan ke bagian Kesra Pemda Bangli.
"Kami tetap lakukan permohonan dispensasi kepada Pemda Bangli agar dalam pelaksanaan para petugas berjalan dengan lancar dan aman," ujarnya.
Dia juga mengatakan untuk situasi yang bersifat darurat tidak dapat diprediksi datangnya, untuk itu pihaknya sebagai pelayanan kesehatan masyarakat akan tetap siaga.
"Untuk masyarakat Bangli diharapkan tidak cemas karena RSUD Bangli tetap melakukan pelayanan untuk kasus-kasus gawat darurat yang butuh penanganan segera," imbuhnya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca untuk Kota Denpasar dan Sekitarnya, Minggu, 19 Maret 2023
Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nyoman Arsana menyampaikan bahwa selain Rumah Sakit, dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan saat Hari Raya Nyepi juga dilakukan oleh Puskesmas.
Seluruh Puskesmas tersebut tersebar tiga pada Kecamatan Kintamani, satu pada Kecamatan Susut, satu pada Kecamatan Tembuku, dan Kecamatan Bangli di-cover oleh Tim PSC.