Kontroversi Willow Project, Proyek Pengeboran Minyak di Alaska

- 18 Maret 2023, 15:42 WIB
Kontroversi Willow Project muncul usai Presiden Amerika Joe Biden memberikan persetujuan kepada perusahaan Conoco Phillips.
Kontroversi Willow Project muncul usai Presiden Amerika Joe Biden memberikan persetujuan kepada perusahaan Conoco Phillips. /Reuters/Kevin Lamarque/

Meskipun mendapat dukungan dari industri minyak dan gas, serta pejabat negara bagian yang juga menghendaki adanya pertambahan lapangan kerja, Willow Project dikritik dan ditentang keras oleh kelompok pemerhati atau aktivis lingkungan.

Salah satu organisasi lingkungan mengatakan bahwa, perlindungan yang diajukan belum cukup, menurut mereka pemerintah Amerika Serikat seharusnya menghentikan seluruh pengembangan proyek minyak dan gas itu.

Baca Juga: 5 Beruang Hitam Asia Berhasil Terselamatkan di Vietnam, Para Tersangka Mengambil Empedunya

Menurut pengacara senior Center for Biological Diversity Kristen Monsell, sungguh tidak masuk akal jika pemerintah AS menjaga salah satu kawasan di Arktik agar bisa menghancurkan kawasan lainnya, tindakan tersebut tidak akan menolong rakyat maupun margasatwa yang terdampak.  

“Melindungi satu kawasan di Arktik supaya bisa menghancurkan kawasan lainnya tidak masuk akal, dan itu tidak akan menolong rakyat dan margasatwa yang terdampak oleh Willow Project,” ucap Kristen, dikutip dari Antara, Sabtu, 18 Maret 2023.*** 

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x