Network
RINGTIMES BALI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marven), Luhut Binsar Pandjaitan ingin meningkatkan kemampuan tiga Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Denpasar, Bali dari 1.020 ton sampah per hari menjadi 1.500 ton.
Luhut juga menargetkan ketiga TPST itu bisa beroperasi secara penuh pada Juni 2023 mendatang.
Ketiga TPST yakni, Kesiman Kertalangu, Taman Hutan Raya (Tahura), dan Padangsambian Kaja akan dijadikan contoh untuk membangun 52 TPST lainnya di seluruh Indonesia.
Pembangunan TPST di seluruh Indonesia akan diutamakan di kota-kota besar dan tempat-tempat pariwisata.
Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, Lamborghini Pelat Palsu Milik WNA Rusia Diamankan Polda Bali
Dalam keterangannya, Luhut menyebut bahwa sebenarnya ketiga TPST itu direncanakan selesai sebelum kegiatan G20 di Bali.
“Terus terang saja, saya sudah datang kesini (TPST Kesiman Kertalangu) tiga kali dan ini tadinya harus selesai sebelum G20, tetapi sekarang baru selesai dan peak (puncaknya) nanti baru bulan Juni. Sekarang ini, baru beroperasi 60-70 persen,” ucap Luhut, dilansir dari Antara, 9 Maret 2023.
Selanjutnya ia menjelaskan, TPST di Denpasar ini belum beroperasi penuh karena kurangnya pengalaman.
Terlebih, pembangunan TPST membutuhkan teknologi pengelolaan sampah tingkat lanjut.
