Network
RINGTIMES BALI - Forum Komunikasi (Forkom) Desa Wisata Bali gencarkan pengelolaan desa wisata pada tahun 2023.
Ketua Forkom Desa Wisata Bali, I Made Mendra Astawa ungkap pengelolaan tersebut bertujuan untuk menjadikan desa wisata sebagai destinasi yang menarik dikunjungi wisatawan.
“Ini menjadi goal pariwisata Bali jika dikelola betul. Karena 238 desa wisata ini mempunyai keberagaman yang luar biasa, mulai dari obyek wisatanya hingga makanannya,” ujarnya pada Jumat, 6 Januari 2022.
Baca Juga: Pembunuh Wanita MiChat di Denpasar, Terjerat Pasal Berlapis
Utamanya dengan situasi pasca pandemi. Banyak wisatawan yang datang ke Bali untuk mencari hal-hal baru, seperti potensi hingga petualangan yang dapat ditemui di desa wisata.
Menurutnya potensi alam, buatan, maupun budaya di desa wisata harus dikembangkan sejalan dengan dibuatnya surat keputusan pembentukan desa wisata oleh pemerintah terkait.
Terutama pengembangan desa wisata yang berfokus pada konsep membangun dari desa, bukan membangun desa.
Baca Juga: Satgas Temukan Mayat Mengapung di Pantai Kuta, Polresta Ungkap Identitas Asal Luar Bali
“Kalau membangun desa berarti mendatangkan investor untuk membuat yang baru, sehingga masyarakat akan menjadi penonton. Yang saya sarankan adalah membangun dari desa, jadi apa yang ada di desa, itu yang kita kelola,” sambungnya.
