RINGTIMES BALI – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan dalam siaran pers yang dirilis pada Minggu, 4 Desember 2022 pukul 14.34 WIB bahwa status Gunung Semeru dinaikan dari level III Siaga menjadi level IV Awas.
Diketahui sebelumnya level Siaga tercatat sejak 16 Desember 2021, hingga pada 4 Desember 2022 Gunung Semeru erupsi disertai dengan Awan Panas Guguran (APPG).
APG teramati sesuai PVMBG berjarak 12 km dari puncak Gunung Semeru, sedangkan jumlah gempa terekam didominasi oleh Gempa Awan Panas dan gempa letusan sebanyak 13 kali pada pukul 00.00 hingga 12.00 WIB.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Muntahkan Awan Panas Hingga 7 KM, Warga Dihimbau Tidak Lakukan Aktivitas
Dari hasil pemantauan visual dan kegempaan menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas sehingga terhitung mulai pukul 12.00 WIB level Gunung Semeru menjadi level IV Awas.
Dengan adanya kenaikan level tersebut masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 km dari puncak pusat erupsi.
Aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan hingga 19 km pada aliran lahar tidak diperbolehkan.
Baca Juga: Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022 di Denpasar, Tampilkan Gempita Ekspresi Disabilitas
Aktivitas pada level Siaga tidak diperbolehkan pada radius 5 km namun, sekarang dinaikan menjadi radius 8 km dari puncak atau kawah Gunung Semeru.