Network
RINGTIMES BALI – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menilai bahwa sektor keuangan digital miliki potensi menjanjikan.
Kehadiran beragam platform keuangan digital diharapkan dapat bantu pulihkan dan bangkitkan kembali perekonomian.
“Dalam mewujudkan pertumbuhan yang kuat melalui pengembangan inovasi keuangan digital, ekosistem ekonomi dan keuangan digital harus didorong,” katanya ketika berpartisipasi secara daring dalam 4th Indonesia Fintech Summit – Moving Forward Together Day 2 dikutip dari Antara pada Jumat, 11 November 2022.
Baca Juga: Menteri Dalam Negeri Resmikan 3 Provinsi untuk Indonesia, Wajah Baru Tanah Air
Dorongan itu harus dilakukan agar keuangan digital Indonesia memiliki daya saing. Selain itu agar dapat mengikuti perkembangan teknologi dan menjamin kepastian perlindungan hukum serta keamanan siber.
Menko Airlangga menyampaikan bahwa sektor keuangan digital menjanjikan. Terlihat dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
BI mencatat nilai transaksi uang elektronik selama 2022 naik hingga Rp404 triliun atau tumbuh sebesar 30,27 persen secara tahunan.
Bank sentral juga melaporkan nilai transaksi digital banking diperkirakan bertambah sebesar 30,19 persen secara tahunan menjadi Rp53.144 triliun.
Baca Juga: KTT G20 Tinggal Menghitung Hari, Kominfo Berikan Akses pada 2.133 Jurnalis
