Network
RINGTIMES BALI – Setelah lima perwira menengah Polri ditahan atas dugaan melakukan pelanggaran kode etik atas kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J, Polda Metro Jaya menunggu hasil penyelidikan dari Tim Inspektorat Khusus Mabes Polri.
Kombes Pol Endra Zulpan selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa hasil penyelidikan Tim Inspektorat Khusus adalah pedoman dalam menetapkan langkah selanjutnya terhadap empat perwira menengah Polri tersebut.
Baca Juga: Wabup Kasta Hadiri Persiapan Ngaben Masal di Karangasem, Ajak Masyarakat Jaga Semangat Gotong Royong
"Tentu kita nanti melihat bagaimana keputusan akhir Mabes Polri bersalahnya gimana. Itu nanti yang menentukan apakah mereka dicopot dari jabatannya dari Polda Metro," kata Zulpan, dikutip dari PMJ News, Minggu, 14 Agustus 2022.
Sebelumnya, tiga dari lima perwira menengah Polri yang ditahan atas kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J diketahui menjabat sebagai Kasubdit di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Bupati Suwirta Jadi Pembina Upacara Pengukuhan Paskibraka Klungkung, Sampaikan Motivasi Cinta NKRI
Sedangkan, dua perwira menengah Polri lainnya diketahui menjabat sebagai Wadirkrimum dan Kepala Unit di Subdit Jatanras.***
