RINGTIMES BALI – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang kerap disapa Cok Ace menghimbau kepada seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk bergerak lebih cepat.
Cok Ace juga menyinggung faktor penyebab masih tersisanya angka stunting di Bali yang salah satunya karena persoalan ekonomi.
Selain itu, Cok Ace menilai angka stunting juga dipicu karena ketidakpahaman masyarakat.
Oleh sebab itu, dia menyarankan agar aspek promotif, preventif, edukasi dan sosialisasi lebih digencarkan agar masyarakat makin paham dengan stunting.
Baca Juga: UKL Polsek Abiansemal Lakukan Pengamanan Lalu Lintas di Pura Desa dan Puseh Angantaka
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Bali Ni Luh Gede Sukardiasih menerangkan bahwa melalui kegiatan FGD tersebut, pihaknya ingin menyatukan komitmen dan bersinergi agar program-program tersebut lebih tepat sasaran.
Sepaham dengan Wagub Cok Ace, Sukardiasih menyampaikan bahwa angka stunting di Bali lebih disebabkan oleh ketidakpahaman dan kurang tepatnya pola asuh.
Oleh karena itu, pihaknya lebih mengarahkan kegiatan penurunan angka stunting pada sosialisasi dan edukasi. Baik sosialisasi secara langsung, maupun melalui media sosial.
Sejalan dengan itu, TPPS Bali juga menargetkan remaja putri yang nantinya akan menjadi calon ibu.
Baca Juga: Giri Prasta Sampaikan Pandangan Umum Terkait Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023