Mengenal Megibung, Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Karangasem Bali

- 28 Maret 2022, 11:24 WIB
Mengenal Megibung, Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Karangasem Bali.
Mengenal Megibung, Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Karangasem Bali. /Tangkapan layar Youtube.com/Gungde Yoga Bali

RINGTIMES BALI – Bulan Ramadhan 2022 sebentar lagi datang. Ada beraneka ragam tradisi unik di tanah air dalam menyambut Bulan Ramadhan, salah satunya Megibung di Karangasem Bali.

Berikut pembahasan mengenai tradisi Megibung yang dirangkum melalui kanal Youtube Gungde Yoga Bali pada 28 Maret 2022.

Megibung merupakan salah satu tradisi makan bersama yang berasal dari Karangasem Bali. Pada awalnya Megibung tercipta pada saat kerajaan Karangasem akan menyerang kerajaan di Lombok yang diperkirakan pada tahun 1692 Masehi dengan diperintah oleh 3 raja atau disebut dengan Tritunggal.

Baca Juga: Penyebab Terjadinya Pemanasan Global, Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 81,82

Dalam penyerangan, kelompok ini dipimpin oleh I Gusti Anglurah Ketut Karangasem yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut.

Megibung merupakan cara makan bersama secara demokratis dan tidak mengenal status sosial dan kasta. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar prajurit pada masa itu. Selain itu, tradisi ini bertujuan untuk menghitung sisa prajurit yang ada.

Karena dalam menghitung prajurit terdapat cara unik tersendiri, yaitu dengan sebutan Sela. Sela yaitu orang yang tergabung dalam satu kelompok makan atau megibung tersebut.

Baca Juga: Penyebab Terjadinya Pemanasan Global, Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 81,82

Awalnya satu Sela berisi 8 orang yang salah satunya bertugas sebagai protokol untuk menyiapkan lauk yang akan disajikan dalam gibungan.

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x