RINGTIMES BALI – Pemerintah telah melanjutkan program PEN atau Progam Pemulihan Ekonomi Nasional pada tahun 2022.
Program PEN tersebut tetap dilanjutkan oleh pemerintah dengan pertimbangan resiko pandemi Covid-19 yang masih membayangi.
Ada lebih dari tiga klater yang disiapkan progam PEN ini.
Adapun tiga klaster tersebut adalah kesehatan, perlindungan masyarakat, serta penguatan pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Dinsos Buleleng Minta Lurah dan Perbekel Lebih Objektif Agar Penerima Bansos Tepat Sasaran
“Program PEN terbagi menjadi tiga klaster utama yakni kesehatan, perlindungan masyarakat, serta penguatan ekonomi yang antara lain berisi insentif fiskal serta dukungan UMKM dan korporasi,” ucap Airlangga Hartanto selaku Menko Perekonomian.
Hal tersebut sebagaimana yang dilansir dari laman Antaranews pada Kamis, 20 Januari 2022.
Hartanto menambahkan bahwa lebih dari Rp400 triliun dana disiapkan untuk tiga klaster program PEN ini.
Dimana Rp122,5 triliun untuk kesehatan, Rp154,8 triliun untuk perlindungan masyarakat, dan Rp178,3 triliun untuk pemulihan ekonomi.