Transisi Indonesia ke Energi Terbarukan, Jokowi: Perhitungannya Harus Jelas

- 25 November 2021, 15:11 WIB
Ilustrasi transisi Indonesia ke energi terbarukan, Jokowi sebut perhitungannya harus jelas.
Ilustrasi transisi Indonesia ke energi terbarukan, Jokowi sebut perhitungannya harus jelas. /Pixabay/Seagul

RINGTIMES BALI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta kepada para Menteri terutama Menteri Luhut Binsar Panjaitan, Arifin Tasrif dan Erick Thohir untuk memberikan skema transisi menuju energi terbarukan harus jelas.

Hal tersebut Jokowi katakan pada Peresmian pembukaan The 10th Indonesia EBTKE ConEx 2021 di Istana Negara pada tanggal 22 November kemarin.

Pada acara tersebut, Jokowi memaparkan bahwa transisi ke energy terbarukan butuh penghitungan yang matang.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe Sulawesi Selatan, Total Biaya 1,27 Triliun

ini pun harus sesuai dengan kondisi masyarakat. Karena jika ada kenaikan harga daya listrik, masyarakat pasti terbebani.

Transisi Indonesia ke energi listrik terbarukan ini memang masalah yang sulit karena kontrak dengan PLTU tenaga batu bara masih panjang.

Dikutip pada hasil rapat tersebut di laman web Setkab pada Rabu 24 November 2021, Presiden Jokowi menginginkan agar penyusunan detail dalam transisi dari energi fosil ke energi terbarukan ini harus jelas.

Baca Juga: Indonesia Menuju Energi Terbarukan, Jokowi: Tidak Dapat Ditunda Lagi

Detail terkait angka dan gap yang harus dibayar untuk Indonesia juga sama jelasnya.

Menurut Jokowi sendiri Indonesia memiliki berbagai daya sumber yang bisa digunakan untuk pembangkit listrik seperti tenaga air, angin, geothermal, bahkan sampai aliran dasar laut.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x