Sementara itu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal telah berlayar ke arah utara melalui selat dan situasinya seperti biasa.
Kapal tersebut merupakan kapal yang sama, yang transit di selat sebulan yang lalu.
Hal inilah yang mendorong China menuduh Amerika Serikat bahwa apa yang dilakukan militer AS telah mengancam perdamaian dan stabilitas.
Dilaporkan, pemerintah Taiwan bahwa China sekitar seminggu yang lalu mengirimkan sekitar 28 pesawat angkatan udaranya termasuk pesawat tempur dan pembom berkemampuan nuklir, memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan (ADIZ).
Baca Juga: Viral Video Petugas Kesehatan Menari Hibur Pasien Covid
Serangan itu menjadi serangan yang terbesar saat ini.
Atas hal ini, pemimpin Kelompok Tujuh mengecam China dan mengeluarkan pernyataan bersama yang memarahi China atas serangkaian masalah dan menggarisbawahi pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
China sendiri telah membantahnya dan menjadikan tuduhan ini semacam fitnah.
Di lain pihak, Angkatan Laut AS telah melakukan operasi semacam itu di Selat Taiwan setiap bulan atau lebih.