Network
RINGTIMES BALI - Kemensos melakukan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) kepada 41 juta keluarga penerima KPM di 2021, jumlah ini naik 60 persen dari sebelumnya 27 juta KPM. Dengan adanya survei ini peluang bagi Anda yang ingin menerima bantuan sosial (bansos) sangat besar.
Sekretaris Jenderal Hartono Laras, menjelaskan bahwa target pemutakhiran di 2021 adalah perluasan jangkauan sebanyak 60 persen dari jumlah penduduk yaitu 41.697.344 rumah tangga di 514 Kabupaten/Kota.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Bersin Ada Maknanya Lho dalam Primbon Jawa, Cek di Sini Yuk
Saat ini pihaknya telah membentuk tim persiapan Pemutakhiran yang melibatkan semua perwakilan dari UKE 1 di Kementerian Sosial RI.
"Mengingat luasnya jangkauan wilayah serta banyaknya jumlah sasaran, telah dibentuk Tim Persiapan Pemutakhiran DTKS Tahun 2021. Pemutakhiran DTKS ini merupakan pekerjaan Kementerian Sosial yang harus kita sukseskan bersama," ungkapnya dilansir RINGTIMES BALI dari dtks.kemensos, Sabtu 14 November 2020.
Lanjutnya, akan ada pertemuan rutin dengan masing-masing koordinator utk membahas progress dan isu pekerjaan.
Baca Juga: Penerima KPM PKH 30 Persen Dicabut, Berikut Ini Penyebabnya Cek Apa Kamu termasuk?
Dengan adanya pemutakhiran tersebut, Anda sebagai warga masyarakat khususnya yang masuk dalam golongan keluarga tidak mampu atau terdampak Covid-19, bisa berpeluang mendapatkan berbagai macam bansos seperti PKH, bantuan pangan non tunai atau sembako, bansos BST, Kartu indonesia sehat dan lainnya.
Lantas kapankah waktu pemutakhiran tersebut? Pada pertemuan pertama katanya, dibahas mengenai target dan pagu anggaran Verifikasi validasi 2021, rencana pelaksanaan pemutakhiran, tugas Tim Persiapan Pemutakhiran sesuai Kepmensos 108/HUK/2020, time line tahap persiapan di tahun 2020 dan 2021 serta hal penting lainnya.
Adapun rencana jadwal pelaksanaannya sebagai berikut :
