Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, BPBD Tetapkan Keadaan Darurat, 1.294 Warga Dievakuasi

- 12 November 2020, 15:58 WIB
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, BPBD Tetapkan Keadaan Darurat, 1.294 Warga Dievakuasi
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, BPBD Tetapkan Keadaan Darurat, 1.294 Warga Dievakuasi /BPPTKG/

RINGTIMES BALI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan langkah penanganan siaga darurat, sebagai antisipasi kenaikan level Gunung Merapi dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 1.294 warga sudah dievakuasi ke empat kabupaten, pasca meningkatnya aktivitas Gunung Merapi.

Adapun empat kabupaten itu antara lain, Boyolali, Magelang, Klaten dan Sleman.

Baca Juga: Asyik, Bantuan BLT UMKM Diperpanjang hingga 2021, Teten Masduki : Peminatnya Masih Tinggi

“Mereka yang dievakuasi sebagian besar merupakan kelompok rentan. Seperti, lanjut usia, anak-anak, balita, ibu hamil, disabilitas dan ibu menyusui,” terang Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, 11 November 2020, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman PMJ News

Para warga paling banyak dievakuasi ke Kabupaten Magelang dengan total 835 warga, Sleman 203 warga, Boyolali 133 warga, dan Klaten 123 warga.

Nantinya, para pengungsi tersebar di tempat evakuasi sementara (TES) dan tempat evakuasi akhir (TEA).

Baca Juga: Link Daftar Online BLT UMKM Rp2,4 Juta di 30 Kab/Kota, Ikuti Syarat Agar Lolos di Sini

Di kesempatan yang sama, Raditya menjamin kebutuhan makan dan minum para warga terpenuhi.

Para sukarelawan di lokasi evakuasi terus membantu untuk menyediakan kebutuhan pokok seperti sayuran, kemudian memasak makanan di dapur umum atau pun di mobil dapur lapangan.

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x