RINGTIMES BALI - Perang antara Azerbaijan dan Armenia masih terus berlangsung.
Perang yang terjadi akibat Perebutan wilayah Nagorno-Karabakh, daerah perbatasan etnis Armenia yang memisahkan diri di dalam perbatasan Azerbaijan yang diakui secara internasional saat ini menjadi pertempuran terburuk sejak 1990-an.
Pihak Armenia mengalami kerugian yang sangat besar juga kekurangan personil.
Baca Juga: Dukung Azerbaijan, Armenia Serukan Boikot McDonald dan Burger King
Azerbaijan meremukkanbArmenia dengan drone serang, Terakhir sistem pertahanan udara S-300 Armenia luluh lantak disatroni drone serang Azerbaijan.
Tidak hanya itu, drone Azerbaijan tersebut berkali-kali menghajar satua-satuan kavaleri Armenia dari udara.
Perdana Menteri Armeia Nikol Pashinyan memerintahkan seluruh rakyatnya bersiap angkat senjata, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari AFP, 30 Oktober 2020.
Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Peringatkan Sugi Nur, Murni Usman: Siapa yang Kritik Pemerintah Akan Ditangkap!
Perintah ini menyusul kalahnya pasukan Armenia di beberapa titik di Nagorno-Karabakh dari Azerbaija
Bahkan istri PM Pashinyan juga akan menjalani pelatihan militer, ia akan tergabung dalam saru detasemen yang berisi 13 perempuan dan akan berlatih militer selama seminggu