Network
RINGTIMES BALI – Pangandaran di Hantam Gempabumi, 5,9 Skala Richter Minggu Pagi terasa hingga ke Jawa Tengah.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Daryono, mengatakan gempa terjadi di Pangadaran Jawa Barat dengan 5,9 skala richter terjadi pada pukul 07:56 WIB, di wilayah laut 90 km barat daya dengan kedalaman 10 km, lokasi 8.22 LS – 107.87 BT
Gempa katanya, terasa hingga ke wilayah Jawa Tengah namun ditegaskannya gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Cara Membuat Akun OSS, NIB, IUMK di HP Mudah, Syarat Wajib Dapatkan BPUM UMKM Rp2,4 Juta
Gempabumi juga dirasakan hingga ke wilayah Sukabumi, Cilacap, Kabupaten Bandung, Kuningan, Tasikmalaya, Pangandaran, Banyumas, Kutoarjo, Banjarnegara, Kkulonprogo, Gunung Kkidul, Yogyakarta, Bandung, dan Tegal.
Dilansir dari situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pangandaran adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yang berbatasan dengan Kabupaten Ciamis di utara, Kabupaten Cilacap di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Tasikmalaya di barat.
Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pangandaran termasuk salah satu daerah rawan tsunami, karena Pangandaran salah satu kawasan pantai selatan Pulau Jawa yang memiliki tumbukan antara lempeng samudera Indo-Australia, dengan lempeng benua Eurasia.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Interaksi antara kedua lempeng pernah terjadi pada masa lalu, dan masih akan terjadi di masa mendatang.
Dengan adanya informasi dari BMKG diharapkan dapat menjadi alarm bagi masyarakat Indonesia yang saat ini sedang mengalami kondisi La Nina hingga pada 2021 mendatang.
