RINGTIMES BALI - Demo merespon kebijakan UU Cipta Kerja masih terus berlangsung.
Masyarakat terus menyalurkan aspirasinya terkait penolakan UU tersebut.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, meminta kepada dua fraksi di DPR RI yakni PKS dan Demokrat untuk tidak mencari perlindungan dibalik aksi-aksi massa penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Baca Juga: Cek Penerima BLT BPUM Rp2,4 Juta, Login E-Form BRI cukup dengan NIK KTP Berikut Syarat Pencairannya
Ia pun meminta dua fraksi tersebut mengambil inisiatif melakukan legislative review untuk membatalkan UU Omnibus Law.
"Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat harus mengambil inisiatif, kami berharap itu, untuk melakukan legislative review," katanya dalam koferensi pers daring, Rabu, 21 Oktober 2020,seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman WARTA EKONOMI.
"PKS dan Demokrat kalau memang benar menolak omnibus law UU Cipta Kerja harusnya ambil inisiatif, jangan berlindung di balik aksi-aksi massa," sambungnya.
Baca Juga: Pengakuan Rakyat Timor Leste: Mereka Menghianati Kami
Menurut dia, KSPI sendiri telah mengirimkan surat kepada parlemen untuk meminta langlah legislatif review dilakukan
Editor: I GA Putu Yuliani Dewi
Sumber: Warta Ekonomi