MUI Bahas Fatwa Masa Jabatan Presiden 8 Tahun, Novel Bamukmin: Politik Praktis Pendukung Ma’ruf Amin

- 21 Oktober 2020, 08:46 WIB
MUI
MUI /dok. instagram/@Kyai_marufamin


RINGTIMES BALI -
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Anwar Abbas, menegaskan Munas MUI November mendatang tidak membahas masa jabatan presiden.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) membahas soal periode jabatan presiden 7-8 tahun.

"MUNAS MUI yang akan diselenggarakan bulan depan tersebut jelas tidak akan membahas masalah yang menyangkut masa jabatan presiden seperti yang sudah tersebar di beberapa media tersebut," ujar dia dalam keterangannya dikutip dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

Karena maraknya pemberitaan MUI akan membahas topik tersebut pada Munas November. Buya Anwar menjelaskan mengapa isu tersebut mencuat ke permukaan.

MUI berencana akan menyelenggarakan Munas dari 25-28 November 2020 di Jakarta secara online dan offline.

Salah satu agenda Munas yang akan dibahas adalah pemilihan pimpinan baru MUI periode 2020-2025.

Baca Juga: Promo Indomaret Terbaru, 21 - 27 Oktober 2020: Ada Paket Serba Murah

Selain itu juga membahas isu-isu penting yang perlu ditetapkan hukumnya untuk difatwakan agar umat tahu tentang hukum dari masalah tersebut .

Komisi fatwa sebagai komisi yang bertanggung jawab terhadap masalah tersebut.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x