Covid-19 Ancam Jiwa Anak, Kemensos Catat Kenaikannya Melonjak Tajam

- 14 Oktober 2020, 13:40 WIB
Covid-19 Ancam Jiwa Anak, Kemensos Catat Kenaikannya Melonjak Tajam
Covid-19 Ancam Jiwa Anak, Kemensos Catat Kenaikannya Melonjak Tajam /kemensos/

RINGTIMES BALI - Covid-19 mengancam jiwa anak. Dicatat kementerian sosial (Kemensos) angka kenaikannya lumayan naik tajam dalam tujuh bulan pandemi ini dibanding tahun lalu.

Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos Kanya Eka Santi di Jakarta, Senin 12 Oktober mengatakan ada sekitar 800 anak yang mengalami kesulitan pengasuhan karena orang tua mereka diisolasi akibat Covid-19.

Eka juga menjelaskan, pandemi tidak hanya berdampak pada aspek fisik tapi juga kejiwaan baik bagi orang tua maupun anak.

Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban

Pandemi bisa berdampak pada aspek pengasuhan terutama ketika orang tua terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi atau bahkan meninggal.

"Ada sekitar 800-an yang mengalami kesulitan dalam pengasuhan karena orang tua di isolasi, tidak ada yang mengurus atau bahkan meninggal karena Covid-19 yang kami tangani," kata Eka dikutip RINGTIMES BALI dari laman Kemensos Rabu 14 Oktober 2020.

Menteri Sosial Juliari P Batubara katanya telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk hadir memberikan pelayanan optimal, khususnya kepada mereka yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: UU Omnibus Law Cipta Kerja Menciptakan Lapangan Kerja atau Oligarki?

"Sebetulnya kami belum melakukan riset khusus apakah peningkatan kasus itu karena pandemi atau tidak, tetapi kita bisa lihat bahwa angkanya lumayan naik tajam dalam tujuh bulan pandemi ini dibanding tahun lalu," ujar dia

Selain kasus yang melonjak akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Kemensos, dalam tiga bulan terakhir kasus-kasus anak meningkat tajam terutama kasus yang berhadapan dengan hukum.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: kemsosgoid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x