RINGTIMES BALI - Masih belum dapat bantuan dari pemerintah yang cair di bulan Oktober ?
Berikut 7 bantuan pemerintah yang cair di bulan Oktober. Anda bisa memastikan di sini apakah anda menerima bantuan tersebut atau tidak.
Anda mau tahu jenis bantuan itu apa saja? Beberapa jenis bantuan pemerintah yang telah diterima dan dinikmati oleh masyarakat seperti sembako, subsidi listrik, BLT, dan juga Bansos.
Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban
Bahkan bantuan pemerintah itu kini seolah tak henti-hentinya. Berbagai jenis bantuan ini rupanya akan diperpanjang oleh pemerintah hingga tahun 2021.
Meski demikian, masih banyak masyarakat yang menanyakan mengapa tidak mendapat bantuan itu.
Berikut cara mengecek atau memastikan jika anda belum dapat bantuan dari pemerintah :
1) Bantuan Kuota Internet Kemdikbud
bantuan kuota internet gratis dari Kemdikbud
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pemerintah menyalurkan pencairan
bantuan kuota pada bulan Oktober ini.
Bantuan
kuota internet yang bertujuan untuk membantu para pelajar, mahasiswa, guru dan dosen untuk belajar bersama secara online.
Untuk memastikan apakah mendapatkan bantuan ini atau tidak, pihak sekolah harus telah melengkapi dahulu nomor ponsel penerima bantuan yang dimasukkan melalui aplikasi dapodik.
Nantinya kuota internet akan dikirim ke nomor ponsel yang telah dimasukkan dalam aplikasi tersebut.
Pengisian data dilakukan oleh pihak sekolah maksimal pada 11 September 2020.
Bantuan Kuota yang diberikan, bagi siswa adalah sebesar 35 GB per bulan dan guru 42 GB per bulan. Sedangkan mahasiswa dan dosen masing-masing 50 GB per bulan.
Jika anda belum mendapatkan bantuan kuota internet ini segera tanyakan pihak sekolah karena penyalurannya sudah dilakukan dan masih berlangsung di bulan Oktober.
2) Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS)
bantuan jaring pengaman sosial (JPS) yang diberikan pada tenaga kerja mandiri (TKM) dan pengangguran
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan
bantuan Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS). Program ini ditujukan kepada para wirausaha dan pengangguran yang belum mendapatkan pekerjaan sampai saat ini.
Untuk memastikan apakah anda mendapatkan JPS ini atau ingin menjadi penerima bantuan JPS ini anda bisa mendaftar ke Dinas Sosial setempat atau bisa mengakses situs www.kemnaker.go.id.
Kemnaker melalui Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja per 2 Oktober 2020 telah menyalurkan
bantuan program
JPS TKM kepada 1.985 kelompok wirausaha dengan melibatkan 39.700 orang dan 1.091 kelompok
padat karya dengan melibatkan 21.820 orang.
3) BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 5
Bantuan Subsidi gaji (BLT) BPJS Ketenagakerjaan
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan memastikan bantuan subsidi gaji sebesar Rp600.000 bagi pekerja yang memiliki gaji dibawah 5 juta akan cair dibulan ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat konferensi pers virtual pada tanggal 1 Oktober 2020.
Untuk memastikan status BPJS Ketenagakerjaan Anda sesuai syarat dan apakah nomor rekening sudah terdata, Anda dapat mengeceknya melalui aplikasi BPJSTKU maupun situs BPJSTKU.
Untuk melalui website Anda dapat mengecek status kepesertaan melalui alamat https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/
Nantinya masukkan alamat email dan password. Setelah masuk Anda dapat melihat beberapa informasi mulai dari kartu digital, saldo JHT, klaim saldo JHT, simulasi hingga vokasi.
Banpres UMKM menyasar pelaku usaha Usaha Kecil Menengah
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM juga terus melakukan pencairan bantuan bantuan presiden (banpres) BLT (Bantuan Langsung Tunai) UMKM bagi pelaku usaha mikro yang dikabarkan akan mencapai 12 juta UMKM.
Pelaku
UMKM yang ingin dapat
bantuan ini bisa datang ke beberapa
lembaga pengusul yang ditunjuk pemerintah, diantaranya:
1. Dinas yang yang membidangi Koperasi dan UKM
2. Koperasi yang telah disahkan sebagai Badan Hukum