Kesemrawutan Fakta-Fakta G 30 S PKI, Penculik Kembali ke Lubang Buaya Tanpa Dikenali

- 28 September 2020, 20:22 WIB
ILUSTRASI Kesemrawutan Fakta-fakta G 30 S PKI.*/
ILUSTRASI Kesemrawutan Fakta-fakta G 30 S PKI.*/ /pikiran-rakyat.com/

Berbagai kelompok ini naik truk sekitar pukul 3.15 pagi buta dan menderum menuju pusat kota yang berjarak waktu tiga puluh sampai empat puluh lima menit.

Baca Juga: 8 Jenis Tanaman Hias Lidah Mertua, Kaya Manfaat dan Sangat Khas

Sebagian besar kelompok menuju daerah Menteng, tempat kediaman banyak pejabat tinggi pemerintah.

Sasaran mereka ialah Jenderal A.H. Nasution, Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal Achmad Yani, Panglima Angkatan Darat, lima Staf Umum Angkatan Darat: Mayor Jenderal S. Parman, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Harjono, Mayor Jenderal R. Suprapto, Brigadir Jenderal Soetojo Siswomihardjo, dan Brigadir Jenderal Donald Ishak Pandjaitan.

Pasukan-pasukan bergerak melalui jalan-jalan sunyi dan singgah di rumah-rumah yang sudah terlelap. Enam kelompok berhasil menangkap sasaran mereka dan segera kembali ke Lubang Buaya.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Siap Dibuka, Ini Tips agar Lolos Seleksi, Login www.prakerja.go.id

Kelompok ketujuh yang ditugasi menangkap sasaran paling penting, Jenderal Nasution, kembali dengan ajudannya saja.

Di tengah kekalutan penggerebekan, pasukan menembak anak perempuan Nasution yang berumur lima tahun dan seorang prajurit kawal yang berada di depan rumah sebelahnya, yaitu rumah Wakil Perdana Menteri II (Waperdam II) Johannes Leimena.

Nasution berhasil melompati tembok belakang kediamannya dan bersembunyi di rumah tetangga, yaitu Duta Besar Irak.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 10 Ditutup, Kapan Gelombang 11 Dibuka, Login www.prakerja.go.id

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x