Kesemrawutan Fakta-Fakta G 30 S PKI, Penculik Kembali ke Lubang Buaya Tanpa Dikenali

- 28 September 2020, 20:22 WIB
ILUSTRASI Kesemrawutan Fakta-fakta G 30 S PKI.*/
ILUSTRASI Kesemrawutan Fakta-fakta G 30 S PKI.*/ /pikiran-rakyat.com/

Apabila bentangan kepulauan Indonesia memiliki locus kekuasaan politik, Lapangan Merdeka inilah tempatnya.

Sebagian besar dari sekitar seribu prajurit yang berada di lapangan ini berasal dari dua batalyon Angkatan Darat: Batalyon 454 dari Jawa Tengah dan Batalyon 530 dari Jawa Timur.

Pasukan-pasukan ini ditempatkan di sisi utara lapangan di depan istana, di sisi barat di depan RRI, dan di sisi selatan dekat gedung telekomunikasi yang juga mereka duduki dan mereka tutup.

Baca Juga: Viral karena Aksinya Kecam Vanuatu, Ini Sosok Silvany Austin, Banjir Dukungan Bela Indonesia

Jaringan telefon di Jakarta mereka putus. Dengan mengambil posisi di lapangan pusat ini, satu bagian dari pasukan G-30-S membuat dirinya tertampak.

Yang lebih tersembunyi adalah kesatuan lain yang beroperasi dari Lubang Buaya, kawasan kebun karet tak berpenghuni sekitar tujuh mil di selatan Lapangan Merdeka.

Pada saat siaran radio yang pertama mengudara pasukan-pasukan ini sudah melaksanakan tugas mereka di balik selubung kegelapan.

Baca Juga: Enak dan Menggoda, 5 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Salah Satunya Udang

Mereka berkumpul di Lubang Buaya sepanjang 30 September malam dan mendapat perintah untuk menculik tujuh jenderal yang diduga anggota Dewan Jenderal.

Pasukan dibagi menjadi tujuh kelompok, dan setiap kelompok diperintahkan untuk menangkap seorang jenderal dari rumahnya dan membawanya ke Lubang Buaya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x