Network
RINGTIMES BALI - Saat ini masyarakat yang belum berhasil masuk pada gelombang prakerja gelombang 1 sampai gelombang 9 sedang menantikan dibukanya pendaftaran gelombang 10.
Bagi pendaftar Kartu Pekerja 2020 yang dinyatakan lolos seleksi, pemerintah memberikan dana sebesar Rp 3.550.000 yang dialokasikan untuk membayar biaya pelatihan (kursus online) dan insentif bagi pesertanya. Dana tersebut akan ditransfer lewat rekening atau dompet digital (e-wallet).
Dibagi untuk membayar pelatihan ditetapkan sebesar Rp 1.000.000. Sementara untuk insentif terdiri dari dua bagian, yakni insentif pasca-penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp 2.400.000).
Baca Juga: Larangan Menghardik Anak Yatim Dalam Kisah Turunnya Surat Al Maun
Kemudian insentif pasca-pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei (Rp 150.000). Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama.
Jika telah menerima dana tersebut di rekeningnya, maka peserta Kartu Pekerja bisa memilih pelatihan atau kursus yang disediakan secara online. Ada delapan mitra yang ditunjuk pemerintah sebagai penyelenggara pelatihan Kartu Pekerja di Prakerja.go.id.
Salah satu platfom yang bekerja sama dengan Kartu Prakerja adalah Bank BNI. Tabungan BNI memudahkan Anda dalam menerima dana bantuan berupa insentif dan dana survey. Kalau Anda sudah punya tabungan BNI maka bisa langsung daftarkan nomor rekening tabungan sebagai penyaluran dana insentif.
Baca Juga: Simak, Tutorial RESMI Pembelian Mitra Pelatihan Kartu Prakerja Lengkap dan Mudah, Ikuti Langkahnya
Sedangkan bagi Anda yang belum punya rekening BNI, tidak perlu repot antre lama di Bank. Karena BNI memudahkan penerima kartu prakerja dalam mengakses pendaftaran rekening via online.
Caranya? Mudah saja. Anda cukup membuka situs prakerja.go.id dan scroll paling bawah sampai pada mitra pembayaran lalu klik BNI seperti dibawah ini :
