RINGTIMES BALI - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan tambahan bantuan tunai atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp500 ribu kepada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Kartu Sembako non PKH.
Jika anda belum menerima BLT tersebut dan ada masalah terkait penyalurannya anda bisa melaporkan pengaduan terkait masalah BLT bansos di artikel paling akhir.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyatakan, Bantuan Sosial Tunai (BST) atau BLT non PKH ini untuk meringankan beban akibat pandemi Covid-19.
“Tambahan bantuan ini kita harapkan dapat meringankan beban KPM Program Sembako non-PKH akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
"Kepada para penerima bantuan saya berpesan agar bantuan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang urgen, seperti membeli kebutuhan pokok. Jangan untuk membeli rokok,” katanya berdasarkan keterangan tertulis, yang dikutip dari artikel Berita DIY BLT non PKH Rp 500 Ribu per KK dari Kemensos Telah Cair, Yuk Lapor Jika Tidak Terima
Mensos Juliari memastikan BST atau BLT untuk KPM Program Kartu Sembako non PKH ini sudah dapat dicairkan mulai akhir bulan Agustus lalu melalui himpunan bank pemerintah atau Himbara yaitu bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN dan Bank BRI.
“Bantuan ini hanya sekali diberikan yaitu bulan Agustus saja dan mulai bisa diambil KPM akhir pekan ini di seluruh Indonesia. Saya minta agar bantuan segera bisa dibelanjakan agar memutar roda perekonomian,” kata Mensos Juliari.
Baca Juga: Kemensos Targetkan 18,5 Juta KPM dapat Bansos Rp200 Ribu, Ini Syarat dan Cara Dapatnya
Total sasaran dalam program ini sebanyak 9 juta KPM dengan anggaran sebesar Rp4,5 triliun.