RINGTIMES BALI - Diketahui Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) juga ikut mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan penyelenggara negara untuk menunda Pilkada serentak 2020.
Untuk diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk tetap melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Selain KAMI, sejumlah pihak juga mendesak pemerintah agar Pilkada serentak 2020 ditunda lantaran virus corona baru (Covid-19) dinilai masih mengancam keselamatan masyarakat.
Atas hal ini, politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (FH) ikut mengomentari desakan KAMI.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel KAMI Desak Pemerintah Tunda Pilkada Serentak 2020, Ferdinand Hutahaean: Tolong Jangan Munafik yang dikutip dari Warta Ekonomi sebelumnya, FH memberikan tanggapan melalui akun Twitter pribadinya @FerdinanHaen3 pada Selasa, 22 September 2020 ini.
Terkait itu, ia mengatakan pernyataan KAMI bertolak belakang dengan sikap yang diperlihatkan kepada publik.
Pasalnya, ia menilai KAMI kerap melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
"Ormas ini desak pemerintah tunda Pilkada, tapi ormas ini selalu membuat kerumunan disetiap acaranya," cuitnya.
Dirinya berharap KAMI bisa mengambil tindakan sama seperti apa yang mereka perlihatkan kepada publik.
"Saya sudah bilang, menjadi orang jujur itu memang sulit, tapi setidaknya untuk tidak jadi munafik masih lebih mudah. Jadi tolong jangan munafik sebagai manusia," lanjutnya.